TRENGGALEK, NusantaraPosOnline.Com- Dua unit Kapal Inka Mina berbahan piber berbobot 30 gross Ton (GT) bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI (KKP) untuk nelayan Kabupaten Trenggalek, Jawa timur, kini kondisinya mengenaskan. Selain rusak di beberapa bagian, kapal bantuan bernilai kisaran Rp 3 milyar dari APBN itu tidak terurus.
Dua kapal tersebut yakni : Inka Mina 174, dan 175 kini kapal tersebut mangkrak, di pelabuhan pendaratan ikan (PPI) Prigi, Kabupaten Trenggalek.
Dari penelusuran NusantaraPosOnline.Com, dua bantuan kapal nelayan mulai dari awal sudah menuai banyak permasalahan. Di antaranya kapal tersebut berbahan piber yang tipis sehingga tidak cocok dipakai di pantai selatan yang ombaknya besar.
Menurut Anwar, nelayan Prigi, mengatakan dua kapal Inka Mina tersebut cocoknya untuk di sungai bukan untuk dilaut. Kalau dilaut itu tidak layak, karena menggunakan bahan fiber yang tipis, kalau diterjang ombak kapal akan pecah.
“Bantuan Kapal tersebut, diserahkan kepada Kelompok usaha bersama (KUB) nelayan Prigi, tahun 2011 lalu, sejak diserahkan, sampai sekarang tidak digunakan buat melaut. Nelayan yang mau menggunakan kapal tersebut takut. Taku kapal pecah dan karam di tengah laut.” Kata Anwar. Rabu (22/11/2017).
Anwar, menambahkan sejak kapal diterima nelayan tahun 2011, kapal cuman digunakan saat uji coba saja. Dari 2011 sampai sekarang hanya mangkrak di PPI Prigi. Saat ini kondisi badan kapal sudah rusak parah. “Bantuan tersebut mubazir, dan gagal mensejaterahkan nelayan.” Ucap Anwar. (shd)