Upacara HUT Ke 79 Kemerdekaan RI, Pj Bupati Sampaikan Progres Pembangunan Jombang

Upacara HUT Ke 79 Kemerdekaan RI, Pj Bupati Teguh Narutomo Sampaikan Progres Pembangunan Jombang.

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo, memimpin Upacara Bendera peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 79 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2024 di alun-alun Kabupaten Jombang pada Sabtu (17/8/2024) pagi.

Kegiatan yang disiarkan langsung melalui Channel YouTube Jombangkab TV ini, dihadiri segenap Forkopimda  Kabupaten Jombang, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Staf Ahli, Asisten, dan seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang, Direktur BUMD, segenap pejabat instansi vertikal, para  Ketua Organisasi Wanita istri Forkopimda Kabupaten Jombang, tokoh agama, tokoh masyarakat, pimpinan perusahaan, Ketua Organisasi Masyarakat, para veteran/pejuang perintis kemerdekaan, veteran pembela kemerdekaan juga seluruh peserta upacara.

Prosesi jalannya upacara pengibaran bendera juga berlangsung tertib, khidmat dan sukses. Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo mengungkapkan bahwa tanggal 17 Agustus 1945 menjadi tonggak bersejarah berdirinya bangsa dan negara Indonesia. Peristiwa monumental tersebut menjadi perwujudan harapan yang telah lama terpendam dalam lubuk hati rakyat Indonesia.

Pada hari itu, segenap bangsa mendambakan kebersamaan dan harmoni dalam ikatan persaudaraan yang kokoh. Individualisme dan fanatisme dihilangkan demi meleburkan perbedaan.

Proklamasi menjadi titik balik kejatuhan kolonialisme dan kebangkitan bangsa Indonesia. Dengan semangat yang berkobar, benteng kekuasaan kolonial selama ratusan tahun akhirnya berhasil dirobohkan. Proklamasi menjadi penanda kelahiran suatu bangsa yang bermartabat.

“Setelah kemerdekaan diraih, tugas besar menanti di depan kita. Pekerjaan kita bukan lagi membebaskan diri dari penjajahan fisik, tetapi juga bagaimana membangun dan mengelola sumber daya manusia kita agar menjadi manusia yang merdeka dalam arti yang sesungguhnya. Merdeka dari belenggu kepentingan pribadi, golongan, atau kelompok, yang hanya membawa pada kemunduran”, tutur Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo.

Menurutnya, merdeka yang sejati adalah ketika setiap warga bebas dari segala bentuk ketidaksejahteraan. Kabupaten Jombang, yang memiliki beragam potensi, juga tidak terlepas dari berbagai tantangan. Masih banyak tugas yang perlu dibenahi, terutama dalam menghadapi permasalahan yang dihadapi secara nasional seperti kemiskinan ekstrem, stunting, dan inflasi.

Ditegaskan Pj Bupati Jombang Narutomo bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang terus berupaya keras untuk menanggulangi permasalahan ini.

“Pada tahun 2023, Kabupaten Jombang mencatat adanya 7.408 (tujuh ribu empat ratus delapan) jiwa penduduk yang tergolong dalam kategori miskin ekstrem, yang mewakili 0,53% dari total populasi. Angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan sebesar 0,40% atau 4.472 (empat ribu empat ratus tujuh puluh dua) jiwa dibandingkan dengan tahun 2022. Lebih lanjut, pada tanggal 26 Februari 2024, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) merilis hasil estimasi angka kemiskinan ekstrem tingkat kabupaten/kota untuk tahun 2023. Dalam laporan tersebut, persentase penduduk miskin ekstrem di Kabupaten Jombang tercatat sebesar 0,50% atau 6.390 (enam ribu tiga ratus sembilan puluh) jiwa”, paparnya.

Penurunan ini mencerminkan upaya serius yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Jombang dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem melalui berbagai program yang telah dirancang dan dilaksanakan dengan baik.

Salah satu kebijakan yang sedang diusahakan saat ini adalah memastikan seluruh kelompok masyarakat miskin diikutsertakan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan target 100% kepesertaan. Saat ini, capaian kepesertaan sudah mencapai 98%, dan diupayakan selesai pada bulan Agustus ini agar seluruh masyarakat Kabupaten Jombang dapat terlindungi oleh layanan JKN.

“Selanjutnya, penanganan stunting di Kabupaten Jombang menunjukkan perkembangan yang positif. Berdasarkan data Elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), prevalensi stunting dalam rentang tahun 2019-2024 cenderung mengalami penurunan. Pada tahun 2022, prevalensi stunting turun menjadi 8,39%, dan pada tahun 2023 turun lagi menjadi 6,29%. Pada bulan April 2024, prevalensi stunting bahkan tercatat rendah, yaitu sebesar 5,85%. hal ini mencerminkan kinerja baik dari tim percepatan penurunan stunting Kabupaten Jombang yang melakukan pendekatan komprehensif dari hulu ke hilir, mulai dari perencanaan kehamilan, pemantauan kesehatan ibu hamil, hingga pemberian bantuan makanan bergizi bagi anak usia sekolah.

Kabupaten Jombang juga tidak terlepas dari dampak inflasi. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jombang secara rutin memantau Indeks Harga Pangan (IHP) untuk mengendalikan laju inflasi. Pada minggu pertama Agustus, IHP Kabupaten Jombang tercatat -0,96%, menurun dari pada minggu keempat Juli sebesar 1,45%. Untuk menekan inflasi, Pemerintah Kabupaten Jombang menerapkan kebijakan jangka pendek, menengah, dan panjang. Kebijakan jangka pendek mencakup stabilisasi harga bahan pangan pokok, terutama pada 20 komoditas utama seperti beras, cabai, minyak goreng, dan daging. Kebijakan jangka menengah dilakukan melalui gerakan pangan murah yang menjual bahan pangan berkualitas dengan harga lebih terjangkau. Sedangkan kebijakan jangka panjang berfokus pada proteksi yang memastikan proses supply dan demand bahan pangan pokok berjalan dengan lancar”, ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Jombang juga aktif dalam upaya penyelamatan aset yang mangkrak melalui kerja sama dengan berbagai pihak dan pengambilalihan aset yang dimiliki oleh pemerintah daerah, seperti ruko simpang tiga.

“Sebagai masyarakat Jombang, kita harus mendukung produk-produk lokal dengan cara membeli dan menggunakan hasil pertanian maupun produk UMKM

setempat. Jangan sampai kita dijajah oleh bangsa sendiri dalam bentuk ketergantungan pada produk luar. Semua upaya ini adalah manifestasi dari rasa cinta tanah air. setiap individu memiliki peran untuk berkontribusi, sekecil apapun, sesuai dengan bidang masing-masing. Dengan demikian, kebebasan dan kemerdekaan sejati bagi masyarakat Kabupaten Jombang dapat kita rasakan dan nikmati bersama”, tandas Pj Bupati Jombang Narutomo.

Disampaikan juga terkait tema “Nusantara Baru, Indonesia Maju” yang diusung tahun ini menggambarkan transisi penting yang sedang terjadi di Indonesia. Bukan hanya tentang perpindahan Ibu Kota Negara, tetapi juga tentang perubahan kepemimpinan bangsa dan negara kita yang menjadi simbol persatuan seluruh masyarakat Indonesia.

“Ibu Kota Negara yang baru adalah tonggak sejarah yang dibangun oleh putra-putri bangsa kita. Oleh karena itu, kita patut berbangga dan turut mendukung pembangunan ibu kota negara yang baru agar dapat mewujudkan cita-cita bersama, yakni pembangunan yang menyentuh semua lapisan masyarakat, memberikan dampak positif bagi masyarakat luas, dan membuka peluang untuk tumbuh bersama demi menyongsong Indonesia Emas di tahun 2045”, tuturnya.

Mengakhiri sambutannya Pj Bupati Jombang Teguh Narutomo mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Jombang untuk senantiasa mengucap syukur atas kemerdekaan yang telah diraih Bangsa Indonesia, dan memohon kepada Tuhan yang Maha Kuasa agar senantiasa memberikan kekuatan, kesabaran, dan kebijaksanaan kepada Bangsa Indonesia dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai warga negara yang baik.

Momentum Hari Ulang Tahun Ke 79 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2024 ini, Pj Bupati Jombang juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Kapolres Jombang, AKBP Eko Bagus Riyadi, S.H., S.I.K., Kepala Kejaksaan Negeri Jombang Dr. Agus Chandra S.H., M.H., juga Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Negeri Jombang atas Komitmennya Memberikan Kepastian Hukum dalam Pengelolaan dan Pengamanan Penyelenggaraan ASSET DAERAH.

Penghargaan diserahkan usai mengikuti jalannya Upacara Peringatan Detik- Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia dari Istana Negara Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN) secara streaming dari Pendopo Kabupaten Jombang.***

Editor : Nur Aini Aulia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!