JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Sejumlah rumah warga Dusun Sawahan RT 03 RW 05 Desa Sambirejo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, keluhkan bau busuk dan pencemaran udara, yang diduga berasal dari beroperasinya sebuah Home Industri Keripik Usus Ayam yang berlokasi di wilayah tersebut.
Menurut Pardi warga setempat, yang juga sebagai ketua RW setempat mengatakan, bahwa Home Industri Keripik Usus Ayam ini berlokasi di Dusun Sawahan RT 03. Dan memang warga yang rumahnya berdekatan dengan tempat usaha pengolahan usus ayam ini mengeluhkan bau busuk, yang menyengat.
“Bau busuk tersebut bersumber dari limbah usaha home industri pengolahan usus ayam yang diolah menjadi keripik usus. Warga yang terdampak bau busuk sekitar 20 rumah lebih. Jadi warga sekitar lokasi ini, mengeluhkan bau busuk, dan pencemaran udara.” Ujarnya. Senin (19/6/2023) pagi.
Para warga yang terdampak bau busuk ini, sudah melaporkan kepada pemerintah desa atau Kapala desa Sambirejo, warga yang terdampak meminta agar home industri ini ditutup, kalau tidak bisa menghentikan bau busuk tersebut.
“Warga yang terdampak bau busuk ini, sudah melapor kepada Kepala Desa dan perangkat desa Sambirejo. Intinya warga ini, menuntut agar usaha ini ditutup kalau tidak bisa menghentikan bau busuk tersebut. Saya sudah dihubungi oleh Pemerintah desa, bahwa siang ini, pihak Pemerintah desa akan memanggil pengusahanya. Mudah-mudahan ada solusi yang baik nantinya.” Kata Pardi.
Saat disingung siapa pemilik usaha pengolahan usus ayam itu ? Ia menjelaskan, bahwa informasi yang ia terima pemiliknya usaha bukan warga Kabupaten Jombang. Dan sejak beroperasi akhir tahun 2022 lalu sampai hari ini, tidak pernah memberikan pemberitahuan ataupun ijin dengan RW setempat, dan Pemerintah Desa.
“Informasinya yang saya terima pemiliknya adalah warga Kabupaten Sidoarjo. Namun, pekerjanya adalah warga desa Setempat.” Ujar Sang ketua RW.
Sementara itu Kades Sambirejo Zainul Arifin saat dihubungi, membenarkan adanya laporan dari warganya tersebut, terkait pencemaran lingkungan berupa bau busuk dari Home Industri keripik usus.
“Ya betul kemarin saya didatangi sejumlah warga yang rumahnya berdekatan dengan home industri tersebul. Intinya mereka mengeluhkan bau busuk pencemaran udara. Yang ditimbulkan limbah usaha ini. Siang ini, pemikik usaha kami panggil ke kantor desa untuk mencari solusi terkait keluhan warga tersebut.” Tutup Zainul Arifin melalui sambungan telpon seluler. Senin (19/6/2023) pagi.
Semoga nanti ada solusi terbaik, sehingga tidak merugikan warga. Imbuhnya.***
