JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Tahun 2019 Desa Alang-alang Caruban, dan Desa Sukosari, kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang Jawa timur, menjadi lokasi sasaran proyek Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) 2019. Yang bersumber dari APBN 2019.
Program PISEW tersebut sukses dilaksanakan untuk peningkatan jalan usaha tani yang menghubungkan Desa Alang-alang Caruban dengan desa Sukosari. Pembangunan ini mendapat sambutan positif dari warga setempat. Pasalnya pembangunan ini sudah lama dinanti-nantikan warga, berkat program PISEU 2019 ini penantian warga setempat dapat terwujud.
Kepala desa Alang-alang Caruban, Yuniati, ia mengatakan program PISEW ini berdasarkan usulan dari pemerintah desa dan masyarakat. Setelah kita usulkan Alhamdulillah usulan tersebut disetujui.
“Dana PISEW tersebut total keseluruhan sebesar Rp 600 juta. Digunakan untuk peningkatan jalan usaha tani yang menghubungkan Desa Alang-alang Caruban dengan Desa Sukosari. Jalan yang dibangun berupa jalan Rabad beton.” Kata Yuniati, Kamis (8/8/2019).
Untuk proses pelaksanaan PISEW ini diawali dengan pembentukan Badan Karja Sama Antar Desa (BKAD) Kecamatan Jogoroto, Musyawarah Antar Desa dengan (MAD) pertemuan Kecamatan Tahap I diikuti oleh unsur- unsur desa dari kedua Desa yang difasilitasi oleh Camat Jogoroto.
“Dari pertemuan tersebut dibentuk BKAD untuk pelaksanaan program PISEW. Nah untuk pelaksanaan PISEW di desa Alang-alang caruban – Sukosari, yang terpilih menjadi ketua BKAD adalah H Zainuddin, untuk melaksanakan pembangunan jalan rabad beton yang dibiayai dari program PISEW tersebut.” Terangnya.
Selain itu Yuniati, sangat berharap bangunan jalan rabad beton tersebut bisa membawa manfaat maksimal bagi masyarakat, dan bisa memudahkan aktifitas warga dalam mencari nafkah.
Ketua BKAD program PISEW kegiatan pembangunan jalan rabad beton Desa Alang-alang caruban – Sukosari, H Zainuddin, dana PISEW tersebut digunakan untuk pembangunan peningkatan jalan usaha tani.
“Jalan yang dibangun berupa jalan rabad beton sepanjang 576 m, lebar 3,5 m, dan tebal 15 Cm. total anggaran yang digunakan Rp 600 juta. Anggaran tersebut termasuk biaya perencanaan, PPn, honor BKAD, biaya pembuatan laporan pertangung jawaban.” Kata Zainuddin. Kamis (8/8/2019)
Ia menjelaskan pengerjaan dimulai Juni 2019, bangunan sekarang sudah selesai 100 persen. Dalam pelaksanaan pembangunan, kami selaku pelaksana kegiatan mengedepankan kualitas hasil pekerjaan. Agar usia pengunaan jalan bisa lebih lama.
“Penyelesaian pembangunan ini termasuk lebih cepat dibanding desa lainya. Alhamdulillah pelaksanaan berjalan lancar. Sesuai dengan perencanaan. Warga sangat senang dengan pembangunan ini.” Katanya.
Jalan yang dibangun ini sangat membantu warga setempat, karena berada di lokasi strategis, menghubungkan dua desa. Dan melewati lahan-lahan pertanian warga. Hal ini akan melancarkan aktifitas warga, dan memudahkan warga dalam beraktifitas sehari-hari.
Zamroni, salah seorang warga desa Alang-alang caruban, ia mengucapkan terima kasih kepada perangkat desa terutama kepada kepala desa Alang-alang Caruban Yuniati, telah berjuang mengusulkan pembangunan infrastruktur jalan tersebut. (Why/Dw)