Hukrim  

Bos Toko “Sinar Mas” Palembang Dibacok, Perampok Bawa Kabur Perhiasan Senilai Rp 1,6 M

Salah seorang pelaku menggunakan helem menarik tas yang ada ditangan korban. Rabu (3/4/2019) pagi

PALEMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Empat kawanan perampok beraksi di kawasan Jalan Dempo Luar, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Sumatra selatan. Rabu (3/4/2019) pagi.

Aksi perampokan dengan modus pencurian dengan kekerasan (Curas) menimpa pasangan suami istri (Pasutri) yakni Djulijono (71) dan istrinya Kevi (65). Pasutri yang menjadi korban tersebut diketahui adalah pemilik toko emas “Sinar Mas” di kawasan Jalan Sayangan, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, Sumatera Selatan.

Djulijono (71) dan istrinya Kevi (65) terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka bacok di bagian tangan usai menjadi korban perampokan yang diduga dilakukan oleh empat orang pelaku.

Informasi yang dihimpun, Djulijono dirampok oleh empat orang pelaku saat melintas di kawasan Jalan Dempo Luar, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang, saat menaiki becak motor (bentor) menuju ke toko, Rabu (3/4/2019).

Pelaku menggunakan helem, berhasil merebut tas yang ada ditangan korban, dan membawa kabur hasil rampokannya. Rabu (3/4/2019) pagi.

Di tengah perjalanan, para pelaku menghentikan paksa Bentor yang ditumpangi korban dan langsung membacok lengan Djulino dan istrinya. Dan emas yang ada di dalam tas korban pun direbut dan berhasil dibawa kabur oleh pelaku.

Kapolsek Ilir Timur I Palembang Kompol Edi Rahmat ketika ia membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya, ada 10 keping emas logam mulia berat masing-masing 100 gram serta perhiasan 1,7 kilogram dibawa kabur pelaku.

“Diperkirakan korban mengalami kerugian sebesar Rp 1,6 miliar. Saat ini kedua korban masih dirawat karena mengalami luka bacok pada bagian lengan,” Pungkasnya.

Ia menambahkan, sempat terjadi aksi tarik menarik antara korban dan pelaku. Bahkan, Ridwan (55) yang merupakan sopir bentor, sempat memukul salah satu pelaku dengan menggunakan kayu. Namun, dua pelaku lain datang dan ikut membacok korban hingga tas yang dipegang oleh Djulijono pun terlepas, dan berhasi dibawa kabur pelaku.

“Pelaku ada empat orang, mengendarai dua buah motor. Saat korban melawan, dua pelaku datang dan membacok korban. Sekarang kita masih dilakukan penyelidikan, dan memburu para pelaku.” Kata Edi. (jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!