Bus Rombongan Guru Malang Tabrak Truk Paku Bumi di Tol Ngawi, 2 Tewas

Bus Restu yang mengangkut rombongan guru dari Yayasan Charist asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang menabrak truk bermuatan beton paku bumi di KM 567 Tol Ngawi – Solo. Dalam kejadian ini 2 tewas. Rabu dinihari (3/1/2024) sekitar pukul 02.30 WIB.

NGAWI, NusantaraPosOnline.Com-Bus Restu yang mengangkut rombongan guru dari Yayasan Charist asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, menabrak truk bermuatan beton paku bumi di KM 567 Tol Ngawi – Solo, tepatnya di Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu dinihari (3/1/2024) sekitar pukul 02.30 WIB.

Akibat insiden ini, 2 orang tewas dilokasi kejadian, dan 7 orang lainya mengalami luka-luka dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

AKP Sapari Kasat Lantas Polres Ngawi menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula saat bus nopol N 7223 UF yang dikemudikan B dengan membawa satu kernet dan 36 penumpang, melaju dari arah Ngawi ke Solo.

Kemudian sebuah truk trailer nopol B 9148 BEA yang memuat tiang pancang bumi, berjalan di lanjur kiri di depan bus tersebut. Truk itu dikemudikan S dengan David Angga Fauzi (30) sebagai kernet.

“Berdasarkan keterangan saksi mata, Bus Restu kurang memperhatikan arus lalu lintas di depannya. Karena kurang hati-hati, bus oleng ke kiri lalu menabrak truk trailer yang muat tiang pancang bumi,” ujar Sapari. Rabu petang (3/1/2024).

Menurut keterangan Sapari, bus menabrak bagian belakang sebelah kanan truk tersebut. Tabrakan ini membuat dua kendaraan itu terdorong ke kiri dan keluar dari jalur tol.

Kecelakaan tersebut membuat kernet bus Anugrah Aviciena Arif (23), warga Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah korban sudah dibawa ke RSUD dr. Soeroto Ngawi.

Selain itu, kecelakaan ini juga membuat kernet truk David Angga Fauzi (30), warga Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto meninggal seusai terjebak selama 6 jam di bawah tumpukan paku beton.

“Sedangkan satu korban lainnya David Angga Fauzi baru kami evakuasi sekitar jam 12.00, setelah mendatangkan crane dari Sukoharjo. Sebab korban tertumpuk tiang pancang. Karena hantaman keras membuat tiang itu terdorong hingga ke kabin bus,” cerita Sapari.

Sapari memastikan sopir bus dan truk selamat dalam insiden ini. Khusus untuk sopir truk trailer Suwignyo (55), Warga Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, masih dalam perawatan di RS. Widodo Ngawi.

Sementara tujuh korban yang mengalami luka ringan masih dirawat di RS. Widodo dan RSI At-tin Husada Ngawi.

“Ketujuh korban luka ringan ini adalah penumpang bus. Mereka adalah rombongan guru dari salah satu lembaga pendidikan di Malang yang mau berwisata ke Yogyakarta,” Pungkas Sapari.

Berikut ini identitas para korban luka-luka dalam kecelakaan maut tersebut :

  1. Pengemudi truktrailer bernama Suwignyo (55), Warga Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Mengalami luka robek kepala samping kanan, pendarahan telinga, robek kaki dan ibu jari kaki kanan, patah ibu jari kaki kanan.
  2. Dian Prihandini (51), Warga Desa Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Mengalami luka ringan di bagian wajah, bibir, siku tangan kanan.
  3. Gloria Christi (42) Warga Graha Laksana Tidar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Mengalami luka luka pada kepala kiri,  pergelangan kaki kanan dan nyeri dada.
  4. Mujianto (36), Warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Mengalami luka nyeri pinggang, luka di bagian pinggul.
  5. Feti Tanjung Sari (44), Desa Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Mengalami luka di wajah, nyeri dada.
  6. Erwin Prasetya (33), Desa Margosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Mengalami luka nyari dada, luka pada pelipis kanan, nyeri bahu kanan.
  7. Puspira Kinanti Putri (23), Kelurahan Cipto Mulyo, Kecamatan Sukun, Kabupaten Malang. Mengalami luka pendarahan hidung, pusing mual. (Eny)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!