Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Peristiwa

Diduga Dibunuh, Mayat Janda Mojokerto Ditemukan Tewas Disungai

×

Diduga Dibunuh, Mayat Janda Mojokerto Ditemukan Tewas Disungai

Sebarkan artikel ini

MOJOKERTO, NusantaraPosOnline.Com- Sesosok jasad wanita cantik ditemukan tewas di bawah Dam bendungan Sungai Dusun Kauman, Desa/Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Sabtu (14/4/2018) sekitar pukul 06.30 WIB. Mayat ditemikan dalam kondisi tertelungkup tersangkut bebatuan.

Informasi dari warga setempat menyebutkan, korban diketahui bernama Leni Kusuma (30) warga Desa Ngastemi, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto. Leni merupakan seorang janda cantik, yang baru saja bercerai dengan suaminya beberapa bulan lalu. Sejak menjada, Leni sering keluar rumah. Namun, warga tak mengetahui aktivitas perempuan tersebut diluar desa.

Kabar kematian Lami, yang ditemukan sudah tewas di sungai. Membuat warga curigah, bahwa  kematian janda tersebut akibat dibunuh.

Kepala Dusun Ngastemi, Dedi Anggara, mengatakan, mayat Leni pertama kali ditemukan oleh seorang penambang pasir yang sedang beraktivitas di sekitar sungai. Mengetahui ada mayat, penambang pasir langsung lapor ke saya dan kami teruskan ke Polsek Bangsal.

“Kami sudah menanyakan kepada pihak keluarganya. Dan pihak keluarga, mengatakan sudah dua hari yang lalu Lani, keluar ruamah, tanpa pamit. Keluarga juga sempat mencari. Namun, tetap tidak ditemukan. Tahu-tahu, pagi tadi Lani ditemukan tewas, Dam sungai.” kata Kepala Dusun Ngastemi, Dedi Anggara. Sabtu (14/4/2018).

Namun belum diketahui secara pasti penyebab kematian tersebut, namun dibagian kepala korban ditemukan banyaknya luka. Ada indikasi korban tewa karena dibunuh. Untuk memastikannya, Polsek Bangsal telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Di satu sisi pihak Kepolisian belum berani menyimpulkan penyebab kematian Leni. Hingga siang, polisi dan tim inafis Polres Mojokerto masih melakukan penyelidikan dan mencari bukti atas kemungkinan adanya tindak kejahatan. Usai dilakukan indentifikasi, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Prof Dr Sukandar, Kecamatan Mojosari untuk dilakukan autopsi.

“Tidak ada bukti apapun di sekitar TKP. Polisi hanya mendapati kepala korban mengalami luka dan masih mengeluarkan darah. Bisa karena benda tumpul atau juga sebab lain. Ini masih diselidiki,” Ucap Kapolsek Bangsa AKP Suparmin.(ags)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!