Dinas PUPR Jombang Lakukan Pelebaran Jembatan Tambar-Rejoso

Proyek pelebaran jembatan ruas Tambar – Rejoso, yang berlokasi di Kecamatan Peterongan, Jombang, dikawasan Pesantren Darul Ulum Jombang. Senin (30/9/2024). (Foto : Dok koran Nusantara Pos/Rurin).

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jombang melaksanakan proyek Pelebaran Jembatan Ruas Tambar-Rejoso, yang berlokasi di Desa Rejoso, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, tepatnya disekitar area Pondok Pesantren Darul ‘Ulum (Rejoso).

Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas dan kualitas infrastruktur jalan dan jembatan di wilayah tersebut, yang manfaatnya akan langsung dirasakan oleh masyarakat.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jombang, Bayu Pancoroadi mengatakan, pada tahun anggaran 2024 ini, ada 7 sampai 8 pembangunan jembatan, yang menjadi atensi Dinas PUPR Jombang. Salah satunya adalah proyek Rehabilitasi Jembatan Ruas Tambar-Rejoso.

“Tahun ini Dinas PUPR Jombang telah mengalokasikan anggaran Rp 1,082 miliar yang bersumber dari APBD Jombang 2024, untuk kegiatan Rehabilitasi Jembatan Ruas Tambar-Rejoso. Pekerjaan dilapangan, meliputi pelebaran jembatan dari 3 meter menjadi  6 meter, dan pekerjaan pelebaran jalan sepanjang 710 meter.” Kata Bayu Pancoroadi. Senin (30/9/2024).

Proyek pelebaran jembatan ruas Tambar – Rejoso, yang sedang dalam pengerjaan. Senin (30/9/2024). (Foto : Dok koran Nusantara Pos/Rurin).

Ia menjelaskan, proyek pelebaran jembatan dan pelebaran jalan Ruas Tambar-Rejoso ini menjadi satu paket. Karena sama-sama berada diruas jalan yang sama.

“Pelebaran jembatan Tambar-Rejoso ini, lebih kepada penggantian jembatan yang lama dengan baru, di mana jembatan yang lama lebarnya hanya 3 meter, dan untuk yang baru lebarnya menjadi 6 meter, dengan panjang 7,70 meter.”  Ujarnya.

Menurut Bayu, proyek pelebaran ini dikerjakan CV. Sari Bumi Perkasa dan konsultan CV. Mahesa Consultant.

“Saat ini proyek sedang dalam pengerjaan. Pengerjaan di mulai pada Juni lalu. Ditarjetkan rampung pada akhir Oktober 2024. Hingga saat ini, pekerjaan berjalan lancar.” Terangnya.

Diharapkan dengan semakin lebarnya jembatan ini dapat menyelesaikan permasalahan lalu lintas di kawasan tersebut.

“Dengan pelebaran ini, kami berharap dapat mengurangi kemacetan memperlancar arus lalu lintas, guna mendukung peningkatan pembangunan di segala bidang, mulai dari bidang ekonomi, pertanian, pendidikan, industri dan lain-lain. Ini juga sejalan dengan upaya kami untuk memperbaiki infrastruktur yang ada,” Ujarnya.

Pekerjaan pelebaran jalan di ruas Tambar – Rejoso. Senin (30/9/2024). (Foto : Dok koran Nusantara Pos/Rurin).

Selain itu Bayu juga memastikan, bahwa proyek Rekonstruksi ini dilaksanakan dengan memperhatikan dampak lingkungan dan keselamatan publik.

“Kami telah melakukan kajian lingkungan dan memastikan bahwa proses pembangunan ini tidak mengganggu ekosistem sekitar. Selain itu, kami juga menekankan agar rekanan menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) secara ketat, untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja.”  Pungkas Bayu.

Jembatan Tambar-Rejoso Ditutup Sementara

Ditempat terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Jombang, Agung Setiaji menambahkan, bahwa pelebaran jembatan ini dalam rangka menyediakan dan memastikan prasarana jembatan yang aman dan nyaman.

Selama masa kegiatan pengerjaan pelebaran jembatan ruas Tambar-Rejoso, dilakukan penutupan sementara.

“Penutupan jembatan dilakukan sejak Juli hingga Oktober 2024. Di Sudut sudut  strategis ruas jalan sudah dipasang spanduk, dan rambu yang berfungsi mengarahkan lalu lintas agar mencari jalur pengalihan arus lalu lintas.” Kata Agung.

Proyek pelebaran jembatan ruas Tambar – Rejoso, yang sedang dalam pengerjaan. Senin (30/9/2024). (Foto : Dok koran Nusantara Pos/Rurin).

Mengingat pentingnya pelebaran jembatan ini, Kata Agung, pihak Dinas PUPR Kab Jombang, meminta kepada masyarakat agar dapat memaklumi, apabila jalur aktivitas sehari-hari terganggu dan perlu mencari jalur lalu lintas alternatif.

“Kami berharap agar masyarakat bersabar selama penutupan sementara jembatan Tambar-Rejoso. Semoga pembangunan ini, membawa banyak manfaat bagi masyarakat.” Harap Agung.

Sebagai informasi, jembatan Tambar-Rejoso ini, merupakan akses cukup krusial yang menghubungkan Kecamatan Peterongan dengan Kecamatan Jogoroto. Yang berfungsi untuk mempermudah berbagai aktifitas masyarakat mulai dari ekonomi, pendidikan, pertanian dan lain-lain.***

Pewarta : RURIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!