JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Pemerintah Desa Jogoroto, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tengah membangun paving di area Pedagang Kaki Lima (PKL), yang berlokasi di kawasan lapangan / BUMDes desa setempat.
Pembangunan paving area PKL ini, bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur desa, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, serta untuk menunjang aktivitas para PKL yang tergabung dalam BUMDes Berkah Lestari Desa Jogoroto.
Kepala Desa Jogoroto, Sodirin, menjelaskan bahwa pembangunan jalan paving di area PKL, tersebut merupakan hasil musyawarah bersama antara Pemerintah Desa, BPD, RT, RW, dan warga masyarakat.
“Pembangunan paving ini sepenuhnya dibiayai dari Dana Desa tahun 2025, dan dilakukan di area sekitar lapangan/PKL milik BUMDes Berkah Lestari dengan luas 51 meter x 49 meter, total anggaran sebesar Rp 200 juta,” ucapnya Sodirin.
Ia menambahkan bahwa proyek ini dikerjakan dengan sistem swakelola dan menggunakan bahan paving block karena lebih mudah perawatannya.
“Pengerjaannya memakan waktu sekitar 90 hari kerja. Saat ini progres pengerjaan sudah mencapai 90 persen, dan Insyaallah selesai pada akhir April 2025. Setelah selesai, masyarakat sudah bisa memanfaatkan area ini untuk berjualan maupun aktivitas lainnya,” katanya.
Sodirin menandaskan, bahwa pembangunan ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kelancaran aktivitas ekonomi warga, khususnya para PKL yang berada di bawah naungan BUMDes Berkah Lestari.
“Dengan adanya pembangunan paving ini, para pedagang tak lagi terkendala oleh tempat berjualan dan jalan yang becek atau berlubang saat musim hujan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua TPK (Tim Pelaksana Kegiatan), Abdul Ghofur, mengatakan bahwa pelaksanaan pembangunan dilakukan dengan sistem padat karya tunai yang melibatkan tenaga kerja dari warga setempat.
“Hal ini sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat. Alhamdulillah, sejak awal pengerjaan hingga sekarang, semua berjalan lancar berkat kekompakan antara TPK, Pemdes, BPD, dan tokoh masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan proyek ini menelan anggaran Rp 200 juta, bersumber dari DD 2025. Pekerjaan dilapangan mencakup pembersihan lokasi, pengurukan dengan tanah urug dan pasir, pemasangan paving, dan pemadatan dengan alat berat.
“Pemadatan dilakukan dua kali dengan alat berat, pertama pemadatan tanah urug dan pasir, dan pemadatan kedua setelah paving dipasang. Tujuanya agar menghasilkan pasangan paving yang bagus.” Terangnya.
Abdul Ghofur berharap pembangunan ini bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan menggerakkan roda perekonomi lokal. “Semoga pembangunan Paving di area BUMDes ini menjadi fasilitas yang benar-benar menunjang aktivitas PKL dan membawa dampak positif bagi warga Desa Jogoroto,” ungkapnya. ***
Pewarta : RURIN
