DPMD Jombang Gelar Sosialisasi BKK Provinsi Jatim 2023

Kepala DPMD Kabupaten Jombang Sholahuddin Hadi Sucipto, S.STP, MSi saat memberikan sambutan kegiatan sosialisasi Program BKK Provinsi Jatim, di Ruang Bungtomo, Pemkab Jombang.

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jombang menggelar sosialisasi bantuan keuangan khusus (BKK) dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) tahun 2023. Di Ruang Bung Tomo Pemerintah Kabupaten Jombang, pada Kamis (22/6/2023).

Sosialisasi ini, dibuka secara langsung oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab. Dihadiri perwakilan dari DPMD Provinsi Jawa Timur sebagai narasumber, Kepala DPMD Kabupaten Jombang Sholahuddin Hadi Sucipto, beserta jajaran kepala OPD terkait.

Peserta sosialisasi terdiri dari Camat, Kepala Desa dan Bendahara desa penerima program BKK.

sosialisasi BKK Provinsi Jatim, di Ruang Bungtomo, Pemkab Jombang.

Kepala DPMD Kabupaten Jombang Sholahuddin Hadi Sucipto dalam laporanya menyampaikan, dalam rangka menangani dampak ekonomi dan social sebagai dampak pandemi Covid-19.  Tahun ini Pemprov Jatim melalui DPMD Jatim, memberikan BKK kepada Pemerintah Kabupaten Jombang.

“BKK yang diberikan ini, dalam bentuk program Pemberdayaan Usaha Perempuan (Jatim Puspa), Perberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa), dan program Desa Berdaya di Kabupaten Jombang tahun 2023.” Paparnya.

Semua program tersebut diharapkan efektif untuk memulihkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan rakyat pasca pandemi Covid-19.

Sholahuddin menjelaskan, untuk lokasi pelaksanaan program ini, akan menyasar 9 Desa Dikabupaten Jombang. Dengan perincian, pelaksanaan program Jatim Puspa, berada di 2 Desa, yaitu : Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto mendapatkan bantuan Program Jatim Puspa sebesar Rp 125.375.000 dengan jumlah KPM 43 orang. Dan Desa Tondowulan Kecamatan Plandaan mendapatkan Rp. 107.125.000 dengan jumlah KPM 37 orang.

Suasana sosialisasi BKK Provinsi Jatim, di Ruang Bungtomo, Pemkab Jombang.

Adapun jumlah bantuan Program Jatim Puspa yang diterimakan kepada KPM sebesar Rp 2,5 juta per KPM dan diterimakan dalam bentuk barang sesuai hasil Identifikasi Potensi dan kebutuhan usaha KPM di lapangan oleh pendamping.

Selanjutnyaa, program Pemberdayaan BUMDes berada di 5 Desa, yaitu : Desa Sumbergondang kec Kabuh, Desa Miagan Kecamatan Mojoagung, Desa Latsari Kecamatan Mojowarno, Desa / Kecamatan Bareng, dan Desa Banjarsari Kec Bandar Kedungmulyo. Masing-masing BUMDes akan mendapat bantuan Rp 100 juta.

Dengan kreteria BUMDesa yang sudah Berbadan Hukum yang di terbitkan oleh Kementerian Hukum Dan HAM dan berstatus maju berdasarkan Data Desa Center DPMD Provinsi Jawa Timur.

Dan pelaksanaan program Desa Berdaya berlokasi di 2 Desa,  yaitu : Desa / Kecamatan Sumobito, dan Desa / Kecamatan Ploso. Nilai bantuan Rp 100 juta per Desa dengan ketentuan IDM nya Berstatus Mandiri.

Sholahuddin juga menjelaskan tujuan, bahwa sosialisasi ini merupakan bagian tahapan pelaksanaan BKK Provinsi Jawa Timur. Bertujuan untuk memberikan gambaran pelaksanaan program BKK Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Jombang. Dan untuk memberikan wawasan kepada pihak-pihak terkait yang menjadi bagian  pelaksana program. sehingga mampu menjalankan peran dan fungsinya secara maksimal.

Kegiatan sosialisasi BKK Provinsi Jatim, di Ruang Bungtomo, Pemkab Jombang.

“Selain itu, untuk mensinkronkan program BKK Provinsi Jatim dengan program-program lain terkait pengentasan kemiskinan yang ada di Kabupaten Jombang.” Ujar  Sholahuddin.

Dalam Sosialisasi ini, Bupati Jombang juga, menyerahkan piagam penghargaan untuk ‘Desa Prospektif Good Governance Pengelolaan Keuangan Desa Tahun 2022’ dari Kementerian Keuangan, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jatim, kepada Peringkat I – Ds. Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto; Peringkat II – Ds. Mojotrisno Kecamatan Mojoagung; Peringkat III -Ds. Grobogan Kecamatan Mojowarno.

“Semoga penghargaan ini, semakin meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan keuangan Desa dan memotivasi Desa yang lain untuk melakukan hal yang sama”, Kata Bupati Mundjidah.

Bupati berharap kepada seluruh peserta sosialisasi dapat memahami apa yang disampaikan oleh narasumber dari Pengelola Pemberdayaan Masyarakat DPMD Provinsi Jawa Timur Gorby Martapura. Tutup Bupati Jombang. (Ris/Snt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!