Minim Anggaran, Dalam 7 Tahun BPBD Ngawi “Gagal” Bentuk Desa Tangguh Bencana

ILUSTRASI : BPBD minim anggaran

NGAWI, NusantaraPosOnline.Com-Jumlah Desa tangguh bencana (Destana) di Ngawi masih jauh panggang api. Pasalnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi belum berhasil mewujudkan 100 persen Desa tangguh Bencana di wilayah setempat.

Dari total 217 desa/kelurahan, pelaksana program Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu baru 43. Terhitung sejak digulirkan tujuh tahun silam.

Program destana termaktub dalam Peraturan Kepala (Perka) BNPB 1/2012. Pengertiannya, desa yang punya kemandirian, beradaptasi, dalam menghadapi ancaman bencana. Selain itu, mampu memulihkan diri dengan cepat dari dampak bencana.

“Kami menargetkan 217 destana terpenuhi 2023,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi Anang Heri Prabowo, Senin pekan lalu.

Anang menyampaikan, salah satu kendala membentuk destana adalah keterbatasan dana. Alokasi untuk satu desa ditaksir Rp 50 juta. Anggarannya berasal dari tiga sumber. Yakni, BNPB, dana bantuan hibah dari Pemprov Jawa Timur, dan APBD Ngawi. Dengan kalimat lain, butuh duit Rp 10,8 miliar untuk membentuk 217 destana.

“Kalau mengandalkan pusat, menunggu berapa puluh tahun lagi agar semua desa/ kelurahan punya destana,” ucapnya.

Kendala lain menambah destana adalah sumber daya manusia (SDM). Sedikitnya 30 anggotanya harus orang yang berjiwa sosial tinggi. Niatan bergabung murni karena panggilan hati. Selain itu punya rasa kemanusiaan untul menolong orang lain. “Kami tidak bisa memaksa seseorang masuk destana,” tutur Anang.

Kendati jumlahnya masih minim, Anang mengklaim sebaran destana hampir merata. Tinggal tujuh dari 19 kecamatan yang sama sekali wilayahnya belum memiliki destana. Adapun jumlah destana di 12 kecamatan bervariatif. “Kami berkomunikasi dengan camat dan kepala desa untuk penambahan destana,” pungkasnya. (Edy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!