JOMBANG,NusantaraPosOnline.Com-Ema Umiyyatul Chusnah Politisi PPP (Partai Persatuan Pembangunan) asal Jombang, yang akrap disapa Ning Ema, menyatakan mendukung rencana pemerintah yang akan memberikan ganti rugi bagi ternak yang mati akibat serangan penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Kami dari PPP sangat mendukung langkah pemerintah memberikan ganti rugi ternak yang mati akibat PMK. Karena, rencana tersebut sangat bagus. Karena selama ini pihak peternak yang paling dirugikan dengan adanya wabah PMK ini.” kata Ning Ema yang juga ketua DPC PPP Kabupaten Jombang, dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/6/2022).
Selain itu Ning Ema juga mendorong agar diberlakukan karantina tingkat desa terhadap hewan ternak. Tujuannya, untuk mencegah penyebaran PMK.
“Saat ini pemerintah telah menyiapkan vaksin ternak sebanyak 29 juta dosis untuk penanganan PMK. Kami mendorong percepatan proses vaksinasi,” kata anggota Ning Ema anggota Komisi IV DPR dari dapil (daerah pemilihan) Jatim VIII (Jombang, Mojokerto, Nganjuk, Madiun) ini.
Menurut Ning Ema, kedepan, pemerintah bersama DPR perlu mengalokasikan anggaran untuk mendorong program Inseminasi Buatan (IB) untuk memproduksi bibit sapi unggul setelah wabah PMK usai.
“Kami juga berharap pemerintah menyiapkan program strategis jangka panjang agar mendorong peningkatan produksi daging dalam negeri. Ini untuk pemenuhan kebutuhan pangan dan pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan,” Ungkap perempuan berhijab ini.
Ia berharap, kompensasi yang diberikan nantinya meringankan beban petani atau peternak yang hewan ternaknya mati akibat serangan PMK. Dan kompensasi tidak hanya untuk sapi yang mati namun juga kambing. Sambung Ning Ema.
Ia menambahkan, selain mendorong percepatan vaksinasi ternak dan program strategis jangka panjang. Ning Ema meminta agar para peternak juga melakukan upaya mandiri dengan memberikan berbagai suplemen dan menjaga kebersihan kandang pada hewan ternak.
“Misalnya memberi pakan dan jamu manis untuk hewan terjangkit PMK minimal 3 liter sehari.” Pungkasnya. (Ris/Snt)