Pemandu Lagu Asal Sukabumi, Ditemukan Tewas Di Kamar Kos Di Ponorogo

Situasi tempat kos korban di jalan Merbabu, Kelurahan Nologaten, Kabupaten Ponorogo, Jawa timur. Rabu (30/6/2021).

PONOROGO, NuisantaraPosOnline.Com-Seorang pemandu lagu Lisdyawati (46) asal Sukabumi, Jawa Barat, ditemukan tewas di dalam kamar kosnya yang berada di jalan Merbabu, Kelurahan Nologaten, Kabupaten Ponorogo, Jawa timur. Rabu (30/6/2021).

Belum diketahui secara pasti penyebab kematian wanita yang kesehariannya bekerja sebagai pemandu lagu disalah satu cafe di Ponorogo, ini. Hanya saja sebelumnya janda beranak dua ini sempat mengeluh sakit, korban sempat berobat ke salah satu mantri.

Saat ini aparat Polres Ponorogo telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

Menurut Merlina seorang tetangga kamar kos, dua hari lalu korban sempat mengeluh tidak enak badan usai pulang dari tempat bekerja. Namun, setelah itu korban tidak terlihat lagi hingga ditemukan meninggal dunia. “Saya tidak tahu sakit apa. Hanya ngomong tidak enak badan,” kata Merlina.

Tim satgas penanganan vovid-19 bersama Polisi dari Polres Ponorogo yang tiba dilokasi tempat kost menggunakan pakaian ber APD lengkap, dan langsung mengevakuasi jasad Lisdyawati yang ditemukan tewas di kamar kost.

Proses evakuasi berlangsung lama, karena Polisi harus menunggu satgas yang masih memakamkan pasien covid-19. Sementara meski belum dinyatakan positif, namun evakuasi dilakukak sesuai protokol kesehatan.

Sementara itu Kapolsekta Ponorogo AKP Haryo Kusbiantoro mengatakan, penghuni kos sempat melaporkan kondisi korban pada Rabu (29/6/2021) dini hari. Namun, saat itu kondisi korban sudah sekarat.

“Saat petugas datang, korban sudah meninggal dunia. Tidak ada tanda bekas penganiayaan di tubuh korban. Tetapi pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan.” Ujarnya.

Haryo, menambahkan, sebelumnya korban sempat mengeluh sakit asam lambung. Sementara itu dari hasil olah TKP, petugs menemukan sejumlah obat di tempat tidur korban. “Berdasarkan keterangan saksi, korban sakit dan sempat berobat, tetapi akhirnya meninggal dunia. Selanjutnya, korban dimakamkan di tempat pemakaman umum yang ada di asem buntung oleh satgas covid-19 Ponorogo.” Ujarnya. (Eny)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!