JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Untuk membantu perekonomian masyarakat di tengah pendemi Covid-19, Pemerintah Desa (Pemdes) Jogoroto, Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang, salurkan Bantuan langsung tunai (BLT) dari Dana Desa (DD) kepada 148 Kepala keluarga (KK). Senin (18/5/2020).
Kepala Desa Jogoroto, Sodirin mengatakan, sebagai bentuk keperdulian pemerintah desa kepada warganya, ditengah pandemi Covid-19 ini, Pemdes Jogoroto manyalurkan bantuan BLT DD kepada 148 KK, Setiap KK mendapatkan Rp 600 ribu. “Yang kita salurkan hari ini adalah BLT DD tahap pertama.” Kata Sodirin. Senin (18/5/2020).
Bantuan BLT DD ini akan terus dilakukan selama tiga bulan kedepan untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Bagi warga yang sudah mendapatkan bansos PKH, BPNT, Bansos Kabupaten Jombang serta bantuan Bansos tidak mendapatkan lagi BLT Dana Desa.
“Bansos BLT DD ini bertujuan untuk sedikit meringankan beban masyarakat yang kurang mampu terdampak pandemi covid -19. Saya berharap agar BLT DD ini dapat dipergunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari, selama menghadapi masa pandemi Covid-19.” Pungkasnya.
Penyaluran Bansos, ini didampingi oleh petugas dari Polsek dan Koramil Kecamatan Jogoroto, untuk memastikan kegiatan tersebut berjalan aman dan lancar, serta dilakukan sesuai standar protokol kesehatan. Seperti cuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
Sodirin, mengucapkan terima kasih kepada petugas dari Polsek dan Koramil, kecamatan Jogoroto, yang telah ikut membantu mengamankan mengatur jalanya acara penyaluran BLT hari ini sehingga berjalan lancar.
Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah desa Jogoroto, juga mensosiailisasikan program pemerintah, yaitu meminta kepada masyarakat untuk aktif memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini, harus mengikuti anjuran pemerintah dengan menjaga jarak, jaga kebersihan, mengurangi aktifitas diluar rumah, menggunakan masker, dan menghindari kerumunan.
“Kita semua ingin, agar pandemi covid-19 segera berakhir, agar kita bisa menjalankan aktifitas kita sehari-hari menjadi normal kembali. Oleh karena itu kita harus bersama-sama mengikuti anjuran pemerintah tersebut.” Ujar Sodirin. (Snt/Ris)
