JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com–Pemerintah Kabupaten Jombang, melalui Dinas Sosial (Dinsos) Jombang, mencatat penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2024, di Kabupaten Jombang, sudah mencapai 100 persen.
Total ada 10.703 penerima manfaat bantuan. Mereka merupakan buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok.
Guna memastikan bantuan langsung tunai tepat sasaran, Dinsos telah melakukan monitoring pemberian secara langsung yang dilakukan di dua pabrik rokok di wilayah Kecamatan Ploso dan Kecamatan Kabuh.
Pj Bupati Jombang, Teguh Narutomo mengatakan, penerima BLT DBHCHT tahun 2024 ini, total keseluruhan mencapai 10.703 orang.
Dari total tersebut, dengan rincian, 6.396 merupakan buruh tani, dan 4.307 buruh pabrik rokok. Mereka Semua yang dapat bantuan tersebut akan menerima uang tunai sebesar Rp 300 ribu untuk empat bulan.
“Jadi total untuk setiap orang akan mendapatkan Rp 1,2 juta.” terang Pj Bupati Jombang. Rabu (20/11/2024)
Ia menjelaskan, sasaran BLT tersebut, adalah warga di wilayah utara Sungai Brantas. Yang meliputi Kecamatan Ploso, Plandaan, Kabuh, Kudu dan Kecamatan Ngusikan.
“Wilayah utara Brantas dipilih, karena wilayah ini merupakan penghasil utama tembakau yang kemudian mendatangkan DBHCHT,’’ ujarnya.
Menurut Pj Bupati Jombang, bantuan tersebut harus tersalurkan semua ke penerima yang berhak, yang namanya sudah masuk data penerima BLT DBHCHT tahun 2024 ini.
“Tim monev Dinsos dibagi di beberapa titik untuk memastikan penyaluran berjalan lancar dan tepat sasaran. Dengan adanya monev, diharapkan pelaksanaan penyaluran DBHCHT tahun 2024 ini akan lebih baik dengan tepat sasaran.” Ujarnya.
Ia menambahkan, tidak ada yang tercecer, masyarakat yang berhak semuanya dapat. Sehingga memberikan dampak yang maksimal bagi penerima manfaat.
“Saat ini, menjelang akhir anggaran 2024 akan segera dilakukam evaluasi pelaksanaan BLT DBHCHT tahun 2024 sebagai bahan penyusunan rencana BLT DBHCHT tahun 2025.” Terang Pj Bupati Jombang.
Semoga dengan adanya bantuan BLT DBHCHT ini, para buruh tani tembakau dan buruh pabrik rokok dapat lebih sejahtera, minimal dapat sedikit membantu kebutuhan ekonomi mereka.
“Semoga BLT DBHCHT ini dapat membawa banyak manfaat, bagi penerimanya.” Ungkap Teguh Narutomo Pj Bupati Jombang. ***
Pewarta : NUR AINI AULIA