Pickup Rinsek Tertabrak KA Gajayana di Perlintasan Nganjuk

Kondisi mobil pickup mengalami ringsek parah usai tertabrak KA Gajayana relasi Malang-Gambir, di perlintasan terjaga dan berpalang pintu di Desa Pehserut, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk. Sabtu (28/9/2024). (FOTO : PT KAI Daop 7 Madiun).

NGANJUK, NusantaraPosOnline.Com-Sebuah mobil pickup bermuatan bawang tertabrak Kereta api (KA) Gajayana relasi Malang-Gambir, di perlintasan berpalang pintu yang berlokasi di Desa Pehserut, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Sabtu (28/9/2024).

Akibat insiden di Nganjuk ini, menyebabkan mobil pickup ringsek parah, dan ada empat perjalanan  KA yang mengalami gangguan akibat kecelakaan lalulintas di perlintasan tersebut.

Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo PT KAI (Persero) dalam keterangannya, menyebutkan kereta api (KA) Gajayana relasi Malang-Gambir tertemper satu unit mobil pick up, pukul 17.52 WIB.

“Atas kejadian ini, kami memastikan tidak ada korban jiwa ataupun korban luka juga nihil,” kata Kuswardojo, dalam siaran pers Minggu (29/9/2024).

Akibat insiden ini, jelas Kuswardojo, lokomotif KA 55 Gajayana mengalami kerusakan pada bagian depan lokomotif. Bahkan kereta ini harus berhenti luar biasa di kilometer untuk melakukan perbaikan.

“Kronologis kejadian ini, tampak saat pickup pengangkut bawang yang tersangkut di tengah jalur perlintasan Kereta api perlintasan terjaga dan berpalang pintu dengan nomor JPL 96 yang berlokasi di Desa Pehserut, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk. Tepatnya terjadi antara Stasiun Sukomoro-Stasiun Nganjuk,” katanya.

Untuk itu, pihaknya kembali mengingatkan masyarakat, terutama para pengguna jalan, akan pentingnya berhati hati dan  dan waspada saat melintasi perlintasan sebidang.

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pelanggan, PT KAI memohon maaf atas keterlambatan yang terjadi dan segala ketidaknyamanan yang dialami.

“Bahkan kami PT KAI juga telah memberikan service recovery kepada pelanggan yang terdampak, serta memastikan perjalanan dapat kembali berjalan dengan aman dan nyaman,” katanya.

Diketahui, Kereta Api Gajayana kembali melanjutkan perjalanan pada hari serupa pukul 19.07 WIB, khususnya setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap rangkaian kereta dan penggantian lokomotif untuk memastikan keselamatan perjalanan.

Sementara itu, dengan insiden tersebut ada empat perjalanan  KA yang mengalami gangguan akibat kecelakaan lalulintas di perlintasan tersebut. Masing-masing KA 55 Gajayana berangkat lambat 70 menit dari Stasiun Nganjuk, dan KA 97A Sancaka (Surabaya Gubeng -Yogyakarta) berangkat  lambat 5 menit dari Stasiun Sukomoro.

Kemudian, KA 103.Singasari (Blitar-Pasarsenen) berangkat lambat 10 menit dari Stasiun Sukomoro dan KA 117A Wijayakusuma berangkat lambat 9 menit dari Stasiun Sukomoro.​***

Pewarta : ENY

Editor : RURIN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!