Hukrim  

Picu Kecelakaan, Korlantas Sebut Kendaraan ODOL Termasuk Kejahatan Lalin

Sosialisasi penertiban Odol di Tol Cikampek, Selasa (25/1/2022).

CIKAMPEK, NusantaraPosOnline.Com-Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Aan Suhanan menyatakan bahwa kendaraan kelebihan muatan atau Over Dimension dan Over Loading (Odol) merupakan kejahatan lalu lintas.

“Kendaran Over Dimensi merupakan kejahatan lalu lintas, Over Loading merupakan pelanggaran lalu lintas yang sangat berpotensi terjadi kecelakaan lalu lintas. Jadi Odol ini kejahatan lalu lintas,” Kata Aan saat menggelar pelatihan dan sosialisasi penertiban Odol di Tol Cikampek, Selasa (25/1/2022).

Menurut Aan, kendaraan Odol memiliki dampak yang luar biasa. Di antaranya seperti kecelakaan dan perlambatan lalu lintas hingga mempercepat kerusakan jalan.

Lebih lanjut, Aan menyebut Korlantas Polri hingga saat ini belum menerapkan sanksi tilang terhadap kendaraan Odol. Saat ini, kepolisian masih dalam tahap sosialisasi dan hanya memberikan surat teguran kepada perusahaan yang melanggar.

“Ke depan ketika penindakan tegas tidak ada lagi toleransi, teguran tidak ada. Overload kita tilang, Over Dimensi kita lakukan penyidikan lanjut karena itu kejahatan sampai adanya putusan pengadilan,” ucapnya.

Aan menjelaskan, sedikitnya ada 57 kecelakaan lalin yang melibatkan kendaraan Odol pada tahun 2021 lalu. Dia pun mendukung upaya Kementerian Perhubungan yang menargetkan Zero Odol di 2023 nanti. (Bd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!