JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Meski ditengah masa pandemi Covid-19 pelaksanaan Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di dua desa yaitu Desa Banyuarang, dan Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa timur tetap sukses direalisasikan untuk pembangunan jalan dan Tembok penahan tanah (TPT).
Ketua Satlak PISEW 2020 Kabupaten Jombang, Saiful Anwar ST yang juga menjabat Kepala bidang (Kabid) pengembangan Kawasan Permukiman Dinas Perkim Jombang, ia mengatakan tahun ini Kecamatan Ngoro Jombang, mendapatkan bantuan program PISEW 2020 sebesar Rp 600 juta. Yang berasal dari Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementrian Pekerjaan umum dan perumahanan Rakyat (Kementrian PUPR).
“Bantuan ini untuk pembangunan infrastruktur didua Desa yaitu di desa Banyuarang, dan desa Kesamben, Kecamatan Ngoro. Pelaksanaanya dilapangan dikerjakan oleh BKAD kecamatan Ngoro.” Kata Saiful.
Saiful menjelaskan, program PISEW ini untuk mendukung pertumbuhan ekonomi perdesaan melalui penyediaan infrastruktur dasar dengan skema Padat Karya Tunai. Tujuan program ini untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah, pengentasan kemiskinan, memperbaiki tata kelola pemerintah daerah (kabupaten, kecamatan dan desa) serta memperkuat kelembagaan masyarakat di tingkat desa.
Ketua Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) kecamatan Ngoro, Nugroho Adi Wiyono S.Pi, menyampaikan bahwa bantuan PISEW 2020 yang diterima Kecamatan Ngoro sebesar Rp 600 juta. “Bantuan tersebut direalisasikan untuk pembangunan infrastruktur, jalan dan TPT di dua desa yaitu desa Banyuarang dan desa Kesamben.” Kata Nugroho.
Dengan perincian pembngunan infrastruktur di Desa Banyuarang, berupa pembangunan jalan aspal lapen sepanjang 935 meter x 3 meter, dan pembngunan jalan telfoard sepanjang 380 meter x 3 meter, berlokasi di Dusun Ketenan Desa Banyuarang. Jalan yang dibangun ini menghubungkan desa Banyuarang ke Desa Pucangro Gudo. Pembangunan menelan biaya Rp 349.283.344.
Selanjutnya untuk pembangunan di desa Kesamben, digunakan untuk pembangunan TPT sepanjang 141 meter, tinggi 1,3 meter, Pondasi 50 Cm, berlokasi di dusun Sumber Beji, dan pembangunan jalan Telford panjang 450 meter x 3 meter, menghabiskan biaya Rp 105.831.386.
“Masa pengerjaan selama 90 hari, mulai pengerjaan Juli 2020 pada akhir Oktober 2020 semua bangunan tersebut sudah selesai 100 persen. Bangunan tersebut telah memberi manfaat bagi masyarakat diantaranya di Desa Banyuarang, dan desa Kesamben.” Ujar Nugroho.
Ditempat terpisah, Kepala Dinas Perkim Jombang, Ir Heru Widjajanto, M.Si, mengatakan pada prinsipnya Dinas Perkim Jombang, sangat mendukung program PISEW ini, karena manfaatnya program ini dirasakan langsung oleh masyarakat seperti jalan produksi, dan bisa menyerap tenaga kerja.
“Kami berharap, dengan terlaksananya program ini, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, dan hasilnya dari kegiatan ini dapat mendorong tumbuh kembang perekonomian warga, khususnya di wilayah Kecamatan Ngoro.” Tutur Heru.
“Pembangunan jalan lingkungan dan TPT ini merupakan salah satu upaya mewujudkan infastruktur yang baik dan memadai sehingga diharapkan dapat mendorong tumbuh kembangnya perekonomian masyarakat, ” Pungkasnya.
Sementara itu Kepala desa (Kades) Banyuarang, Achmad Ansori Wijaya, dan Kades Kesamben Desa Yudho Wihandoko, menyampaikan terima kasih kepada Kementrian PUPR, Dinas Perkim Jombang, dan Dinas terkait lainya, atas bantuan PISEW yang telah diberikan kedesa Banyuarang, dan desa Kesamben.
“Kami juga mengucapkan terima kasih, kepada anggota komisi V DPR RI Hj Sadarestuwati, yang telah mengupayakan, agar desa Banyuarang dan desa Kesamben kecamatan Ngoro mendapat bantuan PISEW 2020.” Kata Kades Ansori.
Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga, karena warga memang sudah lama menantikan pembangunan jalan dan TPT tersebut. Berkat program PISEW harapan warga dapat terwujud. “Warga sangat senang mendapatkan program PISEW ini. Harapan kami tahun depan desa kami kembali mendapatkan program PISEW atau bantuan yang sejenis.” Kata Ansori. (Ris/Snt)
