JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Dana proyek Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (Jitut) sebesar Rp 99,400 juta, di Desa Watugaluh Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa timur, yang berasal dari bantuan program Jombang Berkadang tahun 2022 diduga diselewengkan oleh Pemerintah desa setempat.
Berdasarkan informasi yang diterima nusantaraposonline.com dana proyek yang bersumber dari APBD Jombang tahun 2022 itu, sudah dicairkan oleh Pemerintah desa sejak April 2022 lalu, namun hingga hari ini Senin 14 November 2022 belum ada pekerjaan apa-apa dilapangan.
Ketua BPD Desa Watugaluh H Riono membenarkan hal tersebut, ia mengatakan dana proyek Irigasi Tingkat Usaha Tani (Jitut) sebesar Rp 99,400 juta, sudah di cair bulan puasa Ramadan yakni sekitar bulan April 2022 lalu. Namun hingga kini proyek belum dikerjakan oleh Kades Watugaluh.
“Terkait hal ini BPD sudah beberapa kali mempertanyakan kepada Kades Watugaluh. Bahkan setelah didesak pada 2 Agustus 2022 lalu Kades Watugaluh Feryanto, sudah membuat surat pernyataan, bahwa ia (Kades) sangup dan akan mengerjakan proyek program Jitut, pada 10 Agustus 2022. Namun buktinya sampai sekarang, belum dikerjakan sama sekali.” Kata Riono. Kepada nusantaraposonline.com. Senin (14/11/2022).
Menurut Riono, saat Kades Membuat pernyataan dilakukan di kantor desa, dengan disaksikan perangkat, dan BPD.
“Jadi meski sudah didesak BPD dan ia (Kades) sudah membuat pernyataan, sampai hari ini proyek belum dikerjakan oleh Kades. Saya sudah berusaha menanyakan kepada Kades, saya datangi kekantor desa namun orangnya (Kades) jarang ada dikantor desa.” Terang Riono.
Terkait hal ini Kades Watugaluh Feryanto, saat dimintai konfirmasi ia membenarkan bahwa proyek Jitut tahun 2022 ini belum dikerjakan.
“Ya Proyek Jitut yang belum dikerjakan, dan proyek Jitut 2022, akan dikerjakan pada bulan Desember 2022 nanti.” Terang Kades Fery, melalui sambungan telpon seluler.
Menurut Fery, dirinya menargetkan proyek Jitut 2022 akan dikerjakan dan diselesaikan pada Desember 2022 ini. Ujarnya. (Why)
Berikut ini isi urat pernyataan Kades Watugaluh Feryanto, yang diterima redaksi nusantaraposonline.com :
Surat pernyataan kesangupan
Yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : Feriyanto
Jabatan : Kades Watugaluh
Alamat : Dsn Jasem 02/05 Ds Watugaluh
Bahwa saya sangup mengerjakan Proyek jaringan irigasi (JITUT) yg bersumber dari dana Jombang Berkadang senilai Rp 99.400.000. Saya kerjakan : 10 Agustus 2022.
Apabila saya dalam waktu kesangupan diatas, saya selaku Kepala Desa Watugaluh sangup di tuntut di jalur hukum sesuai dg Undang-Undang yang berlaku.
Saya sadar dan pikiran jernih tanpa ada tekanan dari pihak manapun.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Watugaluh 2 Agustus 2022
Yang membuat pernyataan : Feryanto (Kepala desa Watugaluh)
Saksi 2 :
Bpk A Said
H Riono
Kasbi
Kusnul
Suwaji
