NusantaraPosOnline.Com, PONOROGO-Satlantas Polres Ponorogo menindak tegas satu mobil travel gelap, yang nekat beroperasi di masa PPKM Darurat/level 4. Travel gelap tersebut dari arah Trenggalek yang angkut 9 penumpang dengan tujuan ke Riau.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Ponorogo Ipda Aris Wibawa, mengatakan, terpaksa dilakukan penindakan karena tidak memiliki izin trayek, juga tidak dilengkapi surat-surat kesehatan.
“Polres Ponorogo gencar melakukan patroli menindak tegas para pelaku travel gelap yang masih beroperasi tanpa izin trayek dan surat lengkap dokumen kesehatan di masa PPKM Darurat / level 4 ini.” Kata Aris, Senin (26/07/2021).
Ia menjelaskan, saat kami melakukan patroli di wilayah perbatasan mendapati ada travel gelap yang angkut 9 penumpang dengan tujuan ke Riau, Sumatra, lansung kami tindak tegas, yaitu kami lakukan penilangan dan kami perintahkan untuk putar balik.
“Travel gelap tersebut dari arah Trenggalek dengan tujuan Riau tersebut berhasil di tindak Satlantas Polres Ponorogo di wilayah Kec. Sawoo Kabupaten Ponorogo” Terangnya.
Menurut Aris, tavel gelap ini merusak sistem tranportasi resmi atau sistem transportasi yang legal, aspek lain di masa PPKM Darurat ini travel gelap dapat berpotensi menyebarkan virus covid-19 jika tidak dilengkapi dengan Surat surat dari kesehatan yang resmi.
Untuk diketahui, selama PPKM darurat dan level 4 berlangsung, warga yang hendak melakukan perjalanan wajib mengantongi sejumlah syarat. Seperti vaksin minimal dosis pertama, serta surat keterangan negativ Covid-19.
Sementara itu itu, Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Indra Budi Wibowo mengungkapkan keberadaan travel gelap bermunculan karena sejumlah pembatasan yang dilakukan saat ini.
“Dengan adanya pengetatan di sejumlah terminal yang dilakukan Polri bersama kementrian perhubungan khusus di wilayah Kabupaten Ponorogo, di masa PPKM Darurat ini dimungkinkan masyarakat memilih travel gelap agar lolos dari pemeriksaan dari petugas,” Tuturnya. (Eny)
