TANAH PASER (NusantaraPosOnline.Com)-Wakil Bupati Paser HM Mardikasyah SH MAP membuka Pelatihan cinta tanah air dan kesadaran bela Negara Tingkat Lanjut. Senin.(20/02) di alun-alun Danau Gentung Temiang Km 5 Tanah Grogot.
Dalam sambutannya Wabup Mardikasyah mengatakan bahwa upaya pembelaan negara perlu difasilitasi pemerintah dalam mewujudkannya, mengingat Bela Negara merupakan kehormatan bagi setiap warga negara untuk melaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa.
Mardikansyah menjelaskan Kesadaran Bela Negara ini penting untuk ditanamkan sebagai landasan sikap dan perilaku bangsa Indonesia, sebagai bentuk revolusi mental sekaligus untuk membangun daya tangkal bangsa dalam menghadapi kompleksitas dinamika ancaman sekaligus untuk mewujudkan Ketahanan Nasional.
“Karena kesadaran setiap warga negara yang diaktualisasikan dalam peran dan profesi setiap warga negara merupakan soft power bangsa bahkan akan memberikan dampak bagi negara lain yang ingin mencoba mengganggu kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan bangsa,” jelas Mardikansyah.
“Kesadaran Bela Negara juga menjadi modal sosial bangsa untuk membangun diri menjadi bangsa yang maju, berkepribadian dan berkebudayaan yang sejajar dengan negara maju lainnya dalam peradaban dunia,” lanjutnya.
Mardikansyah mengajak implementasi nilai-nilai bela negara harus dimulai dari diri sendiri, dari hal yang terkecil dan mulai saat ini, mulai dari lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat dan lingkungan pekerjaan, sehingga menjadi kesadaran bersama bagi bangsa Indonesia serta menjadi modal sosial bangsa untuk membangun diri menjadi bangsa yang maju, berkepribadian dan berkebudayaan yang sejajar dengan negara maju lainnya dalam peradaban dunia.
Sementara itu kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Paser selaku ketua Panitia Syahdansyah Adam menjelaskan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan cinta tanah air dan kesadaran bela negara ini, yakni memberikan pemahaman dasar sebagai anak bangsa untuk mencintai negaranya dan membela negaranya dengan memupuk rasa nasionalisme di tengah-tengah gelombang pengaruh nasionalisme, agar supaya tidak rentan, mudah pudar dan bahkan terkikis habis.
Lebih lanjut Syahdan mengatakan bahwa waktu pelaksanan latihan adalah 6 hari, sedangkan peserta berjumlah 50 orang dari sepuluh kecamatan di Kabupaten paser
Acara pelatihan cinta tanah air dan kesadaran bela Negara Tingkat Lanjut di hadiri Dandin 0904 Letkol ARM Mulyadi, Kajari Dwi Agus Nugroho, para Kepala SKPD, Camat Se-Kabupaten Paser. (*)