4 Kelompok Ternak Terima Bantuan Sapi Kurus, Dinas Peternakan Jombang : Kami Tak Tahu Juknis Program

Penampakan sapi bantuan, Program Ruminansia Ternak 2020 dari Kementan, yang diterima salah satu kelompok ternak di Jombang. Jum’at (29/1/2021)

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Sebanyak 4 Kelompok Ternak, dikabupaten Jombang Jawa timur, terima bantuan sapi potong melalui Program Ruminansia Ternak Sapi Potong 2020 dari, Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Adapun 4 Kelompok Ternak, yang menerima bantuan tersebut, yaitu : Kelompok Ternak Brahma Damai Kelompok ternak Desa Sidokaton, Kecamatan Kudu; Kelompok ternak Desa Sumberteguh Kecamatan Kudu; Kelompok ternak Desa Sukorejo, Kecamatan Perak; Kelompok ternak Mitra mandiri, Desa Pojokrejo Kecamatan Kesamben. Masing-masing kelompok mendapat bantuan 20 sapi potong.

Dan sapi potong bantuan hibah Kementan tersebut, dikeluhkan para Kelompok Ternak, di Jombang, pasalnya sapi yang mereka terima adalah sapi kurus. Tak hanya itu para Kelompok Ternak hanya diberi bantuan 20 ekor sapi, tidak disertai pakan dan obat obatan.

Kades Sidokaton, Supandi, ia mengatakan, Kelompok ternak sapi ‘Brahma Damai’ Desa Sidokaton mendapat bantuan 20 ekor sapi, dari pusat (Kementan), sapi yang kami terima didatangkan langsung dari daerah Bekasi.

“Kelompok ternak hanya disuruh menyiapkan kandang. Kami terima bantuan hanya berupa sapi sebanyak 20 ekor. Waktu kami terima tiga bulan yang lalu sapi-sapi ini kurus-kurus, tapi sekarang setelah kami pelihara sekitar tiga bulan sekarang sudah agak mendingan (mulai agak gemuk).” Kata Supandi.

Hal senada juga dikatakan Kepala Desa Pojokrejo, Nursan, ia juga mengakui bahwa bantuan sapi potong dari program Ruminansia Ternak Sapi Potong 2020 yang diterima Kelompok ternak didesanya adalah sapi kurus.

“Kelompok ternak ‘Mintra Mandiri’ desa Pojokrejo mendapat bantuan berupa 20 ekor sapi potong. Bantuan diterima sekitar Nopember 2020 lalu. Sapi didatangkan langsung dari Kementan, saat tiba di sini (Desa Pojokrejo) sapinya ya kurus-kurus. Bantuan tersebut hanya berupa sapi saja.” Kata Nursan.

Nursan, menjelaskan bantuan sapi tesebut pengajuannya melalui, Guntur Sasono, anggota komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat. Imbuh Nursan

Diungkapkan pula oleh Kades Sumberteguh, Wawan Sudarmanto, mengatakan saat barang (Sapi) bantuan datang kesini kondisinya meprihatinkan. “Saat sapinya datang kesini, sangat memprihatinkan, sapinya kurus-kurus. Sekarang sudah lumayan. Bantuan hanya berupa sapi 20 ekor saja. Asal bantuan dari Kementan, diajukan melalui anggota Komisi IV DPR RI Emma Umiyyatul Chusniah (Ning Emma).” Kata Kades Wawan.

Dari penelusuran NusantaraPosOnline.Com, pada LPSE Kementan, pembelian sapi potong Program Ruminansia Ternak 2020, tersebut ditender (dilelang) melalui Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul Dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturadden, Porwokerto, Jawa tengah.

Nama tender :Pengadaan ternak sapi potong untuk Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Jombang dan Kabupaten Mojokerto, dimenangkan CV Stupa Sengeti, alamat Jl. Lintas Timur Rt. 07 Sengeti Jambi Muaro Jambi (Kab.) Jambi, nilai kontrak Rp 1.344.000.000.

Sebagai informasi, 4 kelompok ternak dikabupaten Jombang yang mendapatkan bantuan Program Ruminansia Ternak 2020 dari Kementan RI, berdasarkan rekomendasi dari anggota komisi IV DPR RI.

Dinas Peternakan Jombang Tak Paham Program Ruminansia Ternak Sapi Potong 2020 ?

Untuk mengetahui nama-nama anggota kelompok peternak penerima bantuan hibah sapi potong, juga tujuan program Ruminansia Ternak Sapi Potong 2020, dan spesifikasi jenis sapi yg diberikan kepada empat kelompok ternak di Jombang, NusantaraPosOnline.Com, coba meminta penjelasan dari Dinas Peternakan (Disnakan) Kabupaten Jombang, dan pihak Disnakan terkesan tak pahan dengan program Ruminansia Ternak Sapi Potong 2020.

Pasalnya saat dikonfirmasi pihak Disnakan Jombang tidak secara jelas menjelaskan program ini, ataukah memang tidak paham dengan program yang berasal dari Pokir (Pokok pikiran) komisi IV DPR RI tersebut.

Kepala Disnakan Jombang, saat di konfirmasi melalui Kepala Bidang Budidaya, Lirmanu, ia menjelaskan bahwa, semuanya dari pusat setiap kelompok mendapatkan 20 sapi sudah itu saja. Soal kriteria program pihaknya menjawab semua sama satu program, pihaknya mengaku tidak mengetahui.

Kabid Budidaya Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Lirmanu

“Semua dari pusat, setiap kelompok mendapatkan 20 sapi, pun niku tok (sudah itu saja). Secara teknis kita tidak tahu,” jawab Lirmanu, Jum’at (29/01/21).

Lalu ada Petunjuk teknis program ? pihaknya mengaku tidak mengetahui secara jelas petunjuk teknisnya seperti apa. “Tidak tahu, biasanya juklaknya ada tapi saya tidak tahu, kita hanya pelaksanaanya saja. Kalau secara rinci kita tidak ada” Terang Lirmanu.

Ditanya soal sosialisasi program, Lirmanu menjawab, hanya sebatas mendampingi petugas dari Propinsi itupun dilakukan sangat jarang sekali.

“Kita kadang-kadang mengikuti sosialisasi dari Propinsi, Dinas Peternakan Jombang kadang-kadang mendampingi,” Imbuhnya.

Menurutnya, dua puluh sapi tersebut dijadikan menjadi satu kandang, namun anehnya setelah melalui kesepakatan antar anggota kelompok, sapi tersebut bisa di bagikan ke anggota kelompok. Ditanya soal Rencana Anggaran Biaya dan Proposal pihaknya mengaku tidak mengetahuinya.

“Satu kelompok satu koloni sapi, satu kandang kelompok, dari musyawarah anggota bisa di pisah. Kalau soal itu kami tidak paham,” pungkasnya. (Rin/Why)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!