MOJOKERTO, NusantaraPosOnline.Com-Sugianto (42) warga Desa Seketi RT 01 RW 01, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, harus mengalami luka-luka pada bagian wajah setelah di kroyok orang tidak dikenal. Senin (7/8/2023).
Informasi yang diproleh, diduga pengeroyokan tersebut dipicu rasa cemburu. Pelaku tidak terima korban duduk dengan seorang wanita di warung kopi.
Kejadi bermula saat korban ngopi di sebuah warung kopi, di pinggir Jalan raya Trowulan tepatnya di kawasan Pusat Perkulaan Sepatu Trowulan (PPST), Dusun Jatisumber, Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Tak lama kemudian datang pelaku mengendarai sepeda motor dan melihat korban sedang duduk bersama dengan wanita. Diduga salah satu pelaku cemburu melihat korban duduk bersama wanita tersebut.
Tanpa basa-basi salah satu pelaku langsung melempar gelas, dan mengenai wajah korban tepat di bawah mata kanan sehingga timbul luka sobek.
Sementara salah satu pelaku lainnya memukul kepala korban bagian belakang sampai luka benjol, bahkan korban sempat pingsan.
Setelah kejadian tersebut korban sudah tidak ingat apa-apa. Korban dibawa ke rumah sakit dan melaporkan ke Polsek Trowulan guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan.
Kasi Humas Polres Mojokerto, Iptu Hari Tjahjono mengatakan, aksi pengroyokan tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.
“Korban saat itu ngopi dan ditemani oleh seorang perempuan di warung. Lalu datang pelaku bersama temannya mengendarai sepeda motor,” kata Kasi Humas Polres Mojokerto Iptu Hari Tjahyono, Senin (7/8/2023).
Ia menambahkan, tiba-tiba satu pelaku melempar ke arah korban sehingga mengalami luka sobek lalu pelaku lainnya memukul atau mengeroyok.
“Salah satu pelaku cemburu melihat korban duduk bersama perempuan tersebut dan tanpa basa basi salah satu pelaku melempar gelas kearah korban mengenai wajah tepatnya dibawah mata sebelah kanan, mengalami luka sobek. Pelaku lainnya memukuli korban sehingga korban mengalami benjol di bagian kepala,” paparnya.
Menurut Hari, korban sempat pingsan akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh para pelaku. Setelah siuman, korban melaporkan kejadian yang menimpa dirinya ke Polsek Trowulan.
“Korban tidak ingat apa-apa atau mengalami pingsan. Korban dibawa ke rumah sakit dan melaporkan ke Polsek Trowulan guna dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya. ***
