Bupati Cirebon Dipolisikan, Mantan Istri Sirihnya

JANJI SANG BUPATI : Kuasa hukum pelapor, Yudi Alamsyah, SH, menujukan bukti laporan, terkait kasus dugaan penipuan yang dilakukan sang Bupati Sunjaya Purwadisastra

CIREBON (NusantaraPosOnline.Com) – Dituduh melakukan penipuan terhadap mantan istri Sirih, Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra,  dilaporkan ke Polres Cirebon Kota, oleh mantan istri sirihnya Elly Indiyanti. Kamis (23/3/2017).

Elly merupakan warga Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. Dalam laporannya Elly mengaku menjadi korban penipuan sang Bupati, Sunjaya. Terhadap dirinya.

TERLAPOR : Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra

Kuasa hukum pelapor, Yudi Alamsyah, SH, saat jumpa pers mengatakan, pihaknya telah mengkaji terlebih dahulu mengenai kasus yang menimpa kliennya ini. awalnya kliennya telah diiming-imingi akan memberikan fasilitas rumah, kendaraan berupa mobil, dan dijanjikannya menjadi PNS, serta uang bulanan sebesar 10 juta. “Klien kami merasa ditipu oleh Bupati Cirebon, janjinya setelah dinikahinya akan dikabulkan semua janjinya, tapi boro-boro setelah terjadinya nikah sirih korban tidak diberikan apapun bahkan dijadikan seolah-olah seperti pembantu dirumah dinas Pendopo Bupati,” kata Yudi kepada wartawan, Rabu (29/3/2017).

Dikatakan Yudi, untuk tempat ijab kabul pernikahan sirih kliennya dengan Bupati Cirebon ini dilakukan dirumah dinas bupati Cirebon. Pernikahan sirih tersebut disaksikan langsung oleh kedua orang tua korban. “Ini yang menjadi image yang sangat buruk, karena Pendopo dijadikan tempat dugaan tindak pidana. Kami sebelum melakukan pelaporan ke Kepolisian kami terlebih dahulu memberikan somasi sebanyak dua kali kepada Sunjaya akan tetapi masih diacuhkan, makanya kami dari kuasa hukum melaporkan hal ini ke Polres Cirebon Kota untuk memberikan pembelaan terhadap korban,” ungkapnya.

Masih dikatakan Yudi, praktek nikah sirih yang dilakukan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra ini adalah sebatas hanya modus saja dan keinginannya lewat pernikahan sirih ini hanya sekedar ingin melecehkan wanita, mempermainkan wanita dan hanya ingin mencari hasrat biologis saja. “Yang kami telusuri korban tidak hanya satu melainkan lebih dari tiga, bahkan mereka-mereka ini sudah siap akan memberikan kesaksian dan pelaporan akan menyusul apabila korban yang lain sudah siap,” terangnya.

Lebih jauh disampaikan Yudi, diharapkan dengan adanya ini pelaporan ini agar membuat pembelajaran untuk para pemimpin khususnya Kabupaten Cirebon tidak semena-mena terhadap masyarakat. “Insya Allah perkara ini akan kita dorong agar penegakan hukum bagi korban tetap dapat diberikan keadilan, karena hukum itu tidak memandang jabatan maupun apapun. Dan kami harap untuk Polres Cirebon Kota agar segera bisa menindaklanjuti secepatnya agar perkara ini tetap lanjut biar ada kepastian hukum terhadap klien kami, bahkan kami akan melakukan aksi besar-besaran pada 21 April mendatang,” katanya.

Dikonfermasi ditempat terpisah, Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra, ia mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui pelaporan atas dirinya. “Kan baru selentingan saja dan kalau saya sudah dipanggil itu baru dan sekarang kan belum,” kata Sunjaya usai menghadiri rapat Paripurna di Gedung DPRD setempat, belum lama ini.

Menurut Irwan, warga Cirebon, ia menyangkan kejadian ini,  Sunjaya Purwadisastra. “Kalau ini benar kami sangat prihatin, betapa bobroknya moral sang Bupati. Kalau istrinya saja ia tipu, apagi rakyatnya” Ujar Irwan, nampak sinis. (Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!