GRESIK, NusantaraPosOnline.Com-Imam Zusdi Ghozali (49) Ketua DPRD Kabupaten Jepara Jawa tengah, sempat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke DPRD Gresik, senin (27/7/2020) terkait penanganan pandemi Covid-19.
Setelah pulang Kungker dewan terhormat tesebut, pada Sabtu (1/8/2020) Imam Zusdi Ghozali, meninggal dunia. Ia meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, dan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Sekretariat dewan (Setwan) Sutrisno Santoso, mengtakan sebelum meninggal dunia Imam Zusdi Ghozali bersama rombongan sempat melakukan Kunker ke DPRD Gresik.
“Setelah pulang dari Kunker di DPRD Gresik, ia mengeluhkan sakit dan langsung melakukan perawatan di RSUD Sunan Kalijaga, Demak. Karena kondisi kesehatannya terus memburuk, akhirnya Imam dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta pada Kamis (30/7/2020). Kemudian pada Sabtu (1/8/2020) Imam Zusdi Ghozali, meninggal dunia.” Terangnya.
Kepala bagian Humas dan Protokol Sekretariat DPRD Gresik Hari Syawaludin mengatakan, almarhum bersama rombongan sebelum meninggal dunia sempat mengunjungi DPRD Gresik pada Senin (27/7/2020). Rombongan bertemu dengan anggota Komisi IV DPRD Gresik, sesuai dengan maksud dan tujuan dalam agenda kunker.
“Karena mereka bermaksud ingin bertanya mengenai soal pengelolaan dana Covid-19, maka langsung ditemui oleh anggota dari Komisi IV yang membidangi,” Kata Hari, Senin (3/8/2020).
Pada saat itu, ketua DPRD Jepara dan rombongan diterima oleh anggota Komisi IV DPRD Gresik Noto Utomo dari fraksi PDI-P dan Lutfi dari fraksi Gerindra. Yang membidangi penanganan Covid-19 di ruang Paripurna DPRD Gresik.
Hari menambahkan, saat DPRD Gresik menerima Kunker Ketua DPRD Jepara protokol kesehatan tetap dijaga. Sebelum rombongan Ketua DPRD Jepara diterima, cuci tangan pakai hand sanitizer, dan pemeriksaan suhu tubuh dilakukan.
Sementara Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan Covid-19 Pemkab Gresik, Tarso Sagito, S.H.,M.Hum, menyatakan turut menerima Kunker rombongan Ketua DPRD Jepara tesebut.
Ketika itu, lanjut Tarso, selain dirinya termasuk dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yaitu kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Daerah (Bappelitda) Herman TH Sianturi, dan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sentot Supriyohadi. Ikut menemui.
Menurut dia, saat menerima rombongan Kunker Ketua DPRD Jepara, juga ada rombongan Kunker dari DPRD Bangkalan, Madura, Karena materi Kungker sama, dua rombongan DPRD Jepara dan Bangkalan dijadikan satu di ruang rapat paripurna.
“Waktu pertemuannya digabungkan karena materi yang dipelajari DPRD Jepara dan Bangkalan sama soal penanganan Covid-19 dan realokasi dan recofusing anggaran,” Kata Tarso, senin (3/8/2020).
Sementara itu, Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan, hasil swab tes dari almarhum sudah keluar dan dinyatakan positif corona. Sebelum meninggal dunia, almarhum diketahui punya penyakit penyerta yaitu diabetes melitus. “Almarhum positif Covid-19. Yang bersangkutan menderita diabetes sudah lama dan dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta sejak Kamis lalu,” terang Dian Kristiandi, kepada wartawan. (hm)
