NGAWI, NusantaraPosOnline.Com-Warga Lingkungan Desa Pakah, Kec. Mantingan, Ngawi geger, Rabu (2/10/2019). Pasalnya Sunaryo (58) warga setempat ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri.
Kejadian diketahui pertama kali sekitar pukul 05.30 WIB oleh Tuminah (97), ibu kandung korban. Trimo mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri di kusen pintu rumah, diduga karena depresi. Sebab, sakit stroke yang telah dideritanya selama bertahun-tahun tidak kunjung sembuh diduga kuat menjadi penyebab kenekatan Sunaryo mengakhiri hidupnya secara tragis tersebut.
Kejadian tersebut diketahui sewaktu Tuminah bangun tidur. Ia terkejut melihat anak lelakinya tersebut telah tergantung kaku di kusen pintu belakang rumahnya. Karena kondisi Tuminah yang lumpuh, ia hanya bisa berteriak meminta pertolongan pada tetangga.
Mendengar teriakan Tuminah, tetangga langsung mendatangi rumah korban dan segera melaporkan peristiwa tersebut ke kantor Polsek Mantingan.
“Korban diketahui meninggal dalam keadaan gantung diri dan tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada tubuh korban,” Kata Kapolsek Mantingan AKP Juwahir.
Setelah petugas polisi dan medis tiba di lokasi kejadian, mereka langsung melakukan olah TKP serta pengecekan pada tubuh korban. Dari keterangan pihak keluarga, bahwa korban telah mencoba melakukan kenekatan bunuh diri berkali-kali, namun selalu gagal dan diketahui pihak keluarga.
Dengan kejadian tersebut, pihak keluarga telah menerima kematian korban sebagai musibah dan tidak akan melakukan penuntutan pada pihak manapun. Jenazah korban langsung diserahkan kepada keluarga yang langsung dimakamkan pada siangnya. (Myd/ags)
