Diduga Selingkuh, Oknum DPRD Jombang Diusir Dan Digugat Cerai Suami

Suasana sidang perceraian yang digelar di Pengadilan Agama Jombang. Dengan pemohon atas nama Agus Yuliana, dan termohon SIW anggota DPRD Jombang,

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Oknum anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang, Jawa Timur, berinisial SIW (59), digugat cerai oleh suaminya Agus Yuliana (63) ke Pengadilan Agama (PA) Jombang. Gugatan (Permohonan cerai) itu didaftarkan Februari 2023 lalu.

Agus Yuliana yang merupakan purnawirawan polri ini, saat dihubungi nusantaraposonline.com pada Selasa malam (14/3/2023), ia membenarkan bahwa dirinya sudah mengajukan gugatan cerai terhadap istrinya ke PA Jombang.

“Gugatan atau permohonan cerai sudah didaftarkan di PA Jombang tanggal 20 Februari 2023 dengan nomor gugatan : 552/Pdt.G/2023/PA.Jbg. Untuk proses persidangan sudah berjalan. Sebenarnya jadwal sidang pada hari ini Selasa (14/3/2023) adalah sidang putusan. Namun sidang putusan hari ini ditunda, karena hakim, meminta saya melampirkan foto copy Surat Keputusan (SK) pensiun dari anggota Polri.” Kata Agus. di rumahnya dikecamatan Bandarkedungmulyo Jombang. Selasa malam (14/3/2023).

Agus menjelaskan, dirinya menikah dengan SIW sudah sekitar 6 tahun, kala itu  mereka sama-sama berstatus Duda dan Janda.  Setelah menikah kami tinggal bersama dalam sutu rumah, dan berjalan normal-normal saja layaknya suami istri pada umumnya.

“Semula rumah tangga kami berjalan normal-normal saja, selanjutnya pada Januari 2022, mulai terjadi perselisihan yang berkepanjang. Saya mencurigai ada pihak ketiga dalam rumah tangga saya. Belakangan saya mengetahui cerita dari anak saya, bahwa  istri saya pasang susuk emas sama seorang oknum dukun. Nah, saya mencurigai ada hubungan terlarang, antara istri saya sama oknum dukun cabul ini.“ Ungkap Agus Yuliana.

Karena curiga, Sambung Agus, saya menyuruh istri saya dan dukun itu, untuk melakukan sumpah, kalau memang mereka tidak melakukan hubungan perselingkuhan.

“Mereka saya suruh bersumpah, istri saya tidak mau. Sedangkan si dukun, saya panggil kerumah agar melakukan sumpah, ia juga tidak mau. Ditambah ada gelagat yang mencurigakan antara istri saya dan dukun ini. Akhirnya saya talak, istri saya, saya usir saya dari rumah, dan saya gugat cerai. Yang membuat saya heran saat saya talak, istri saya tidak menunjukan expresi sedih atau penyesalan.” Ucap Agus.

Agus juga membongkar masalah rumah tangganya dengan SIW, yang berujung pada gugatan cerai.

“Setelah saya usir, dia pergi dari rumah, semua isi rumah ia bawa, saya tidak marah. Kalau bangunan rumah milik saya bisa dia pindah silakan dibawa sekalian, ia pindahkan.” Kata Agus, sembari menunjukan kondisi dalam rumahnya yang mewah yang sudah kosong, hanya tersisa beberapa tempat tidur dan lemari.

Agus menambahkan, bahwa istrinya juga sering membawa teman-temanya laki-laki maupun perempuan, keluar masuk rumah tanpa sepengetahuan dan seizin dirinya.

“Jadi kalau ada tamu laki-laki keluar masuk rumah tanpa sepengetahuan saya, ini kan bisa menimbulkan fitnah, dan menurut hukum agama juga tidak baik. Masalah ini sudah saya nasehati, namun tak digubris. Jadi dengan terpaksa, saya  mengugat cerai istri saya. Agar masalah ini tak berlarut-larut, saya berharap agar saya segera diputus cerai oleh PA Jombang.” Imbuh Agus.

Kuasa Hukum Agus Yuliana, Fidya Muhammad mengatakan, istri kliennya  adalah anggota DPRD Jombang dari Fraksi PDIP,  pada waktu sidang pertama tidak hadir.

Dikatakan, yang memicu kliennya menggugat cerai terjadi pertengkaran jika istrinya sering membawa keluar masuk teman-temanya kerumahnya, tanpa menghiraukan sang suami.

“Merasa tidak dihargai sebagai suami dan merasa diduakan padahal kliennya  yang membiayai saat mencalonkan dewan. Akhirnya kliennya ngak kuat melakukan gugatan cerai, “kata Fidya Muhammad, di Pengadilan Agama Jombang, Selasa (14/3/2023).

Sementara itu, SIW saat hendak dikonfirmasi pada Selasa (14/3/2023) di ruang kerja di DPRD Jombang, namun sedang tidak ada diruang kerjanya. Ketika dihubungi melalui telephon WhatsApp tidak ada jawaban. (Why)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!