TULUNGAGUNG, NusantaraPosOnline.Com-Hujan lebat mengguyur Kabupaten Tulungagung, Jawa timur, membuat plengsengan sungai di Dusun Suromenggalan Desa Sumberagung Kec. Rejotangan.
“Menurut keterangan warga, plengsengan ambrol di awali dengan hujan deras yang makin lama intensitas hujan makin tinggi ada suara keras dari arah sungai. Ternyata plengsengan ambrol,” kata kepala BPBD Kab. Tulungagung.
Atas kejadian tersebut, Babinsa Desa Sumberagung Serda Agus Sugiono Koramil 0807/06 Rejotangan bersama sama Tiga Pilar dan Muspika langsung mengecek ke lokasi longsor. Senin sore (12/02/2018).
Plengsengan dengan tinggi 10 meter dan panjang 200 meter langsung ambrol terkena dampak tingginya debit air yang terus naik dalam beberapa hari ini. Babinsa kemudian memberi garis batas di area longsong agar masyarakat tidak mendekat dan tidak membahayakan warga yang melihatnya.
Msyarakat di sekitar lokasi kejadian dihimbau, agar tetap berhati hati terhadap potensi ancaman bencana yang ada di sekitar tempat tinggalnya.
Akibat ambrolnya plengsengan sungai ini selain menimbulkan kerugian, kini juga membahayakan kondisi bangunan rumah warga yang ada di atas plengsengan.
Babinsa Serda Agus Sugiono mengatakan, kepada pihak dinas terkait agar ada perbaikan, karena jika dibiarkan terlalu lama, di khawatirkan jalan yang di atasnya padat kendaraan terancam ambrol.
“Jika plengsengan, sebagai penahan tanah ambrol lagi jalan bisa ikut ambrol. Jika hujan terus mengguyur dikhawatirkan mengakibatkan ambrol/longsor susulan. Sebab banyak titik plengsengan yang sudah retak retak.” Kata Agus.
Karenanya di minta kepada dinas terkait segera memperbaiki plengsengan yang ambrol. Setidaknya di lokasi plengsengan di pasang bronjong atau alat penahan lainnya agar kerusakan tidak meluas.
Selain rawan juga membuat kerusakan meluas, keberadaan plengsengan yang ambrol juga membahayakan bagi rumah warga yang ada di sekitar lokasi.
Hingga kini beberapa petugas gabungan dari Koramil dan polsek setempat serta masyarakat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saling bahu membahu membersihkan puing dan memperbaiki plengsengan yang ambrol, agar tidak terjadi lagi hal-hal yang diinginkan.(shd/bds)