SEMARANG, NusantaraPosOnline.Com-Polisi memastikan hasil pemeriksaan DNA jasad yang ditemukan tewas terbakar tanpa kepala di kawasan Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah pada 8 September 2022 lalu, identik dengan sosok Iwan Budi Paulus, PNS Bapeda pemerintah kota Semarang, Jawa tengah (Jateng) yang dikabarkan menghilang.
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menerangkan dari hasil tes DNA dari kerangka jenazah yang ditemukan di Marina dan sampel anak Iwan Budi Paulus diketahui identik.
“Tes DNA dilakukan tim Puslabfor Mabes Polri dari lima sampel yaitu tulang iga korban, tulang clavicula (enthong), sampel 2 DNA anak laki-laki dan sampel DNA anak perempuan. Hasil temuannya identik, jadi 100 persen dipastikan bahwa kerangka tersebut adalah saudara Iwan,” kata Iqbal, Rabu petang (14/9/2022)
Terkait penyebab kematian korban, Kabidhumas menyatakan saat ini kepolisian masih melakukan investigasi. Tim Polrestabes dan Ditreskrimum Polda Jateng masih bekerja keras mengumpulkan berbagai keterangan dan bukti tambahan.
“Saat ini sudah 14 saksi yang sudah dimintai keterangan yaitu 8 dari keluarga korban, 3 rekan kerja dan tiga saksi di TKP ,” tandasnya.
Pihaknya berharap, kasus ini segera terungkap jelas dan penyebab kematian korban termasuk motifnya dapat diketahui.
BACA JUGA :
“Sementara untuk surat resmi hasil tes DNA dari Puslabfor Mabes Polri nanti akan kami serahkan pada keluarga. Lebih lanjut, kami dari Polda Jateng mengucapkan turut berbela sungkawa atas meninggalnya almarhum.” tambahnya.
Untuk diketahui, Iwan Budi Paulus, adalah Aaparatur SIpil Negara (ASN) yang bertugas di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang itu. PNS berusia 51 tahun itu tak lagi pulang ke rumah setelah berangkat bekerja pada Rabu pagi 24 Agustus 2022. Kemudian dilaporkan hilang pada Kamis 25 Agustus 2022 lalu.
Terakhir keberadaan Iwan Budi terpantau melalui CCTV saat melintas di depan Akademi Kepolisian (AKPOL) Semarang JL Sultan Agung, namun setelah itu tidak terlacak lagi.
Kemudian kasus hilanya Iwan Budi dilaporkan pihak keluarga kepolisian pada Kamis 25 Agustus 2022.
Selanjutnya, pada 8 September 2022, polisi mendapat laporan dari penjaga lahan milik PT Family di kawasan Marina di pesisir utara Kota Semarang tentang penemuan sebuah bangkai sepeda motor yang hangus akibat terbakar.
Bersama dengan itu juga ditemukan juga sesosok jasad yang juga sudah hangus terbakar. Temuan jasad tesebut, diduga mengarah pada sosok Iwan Budi Paulus.
Hal ini diperkuat dengan hasil olah TKP di lokasi penemuan mayat, polisi menukan bahwa bangkai sepeda motor yang ludes terbakar tersebut merupakan kendaraan dinas milik Pemkot Semarang bernomor polisi H 9799 RA yang memang merupakan sepeda motor operasional yang biasanya digunakan oleh Iwan Budi.
Dari lokasi kejadian polisi juga menemukan beberapa barang lain diantarnya tanda pengenal pegawai Pemerintah Kota Semarang milik Iwan Budi, Komputer jinjing serta ponsel yang diduga milik Iwan Budi serta sebilah pisau.
Namun, kala itu, polisi belum bisa memastikan jasad yang terbakar itu merupakan Iwan Budi Paulus.
Menurut Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar, untuk memastikan hal itu harus menunggu hasil tes DNA yang dicocokkan dengan sampel milik keluarga Iwan Budi.
Pihak kepolisian, sudah mengambil sampel darah dari kedua anak Iwan Budi untuk dicocokkan dengan jasad yang terbakar ini. Pemeriksaan DNA dilakukan di Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri, untuk mengtahuai hasilnya membutuhkan waktu sekitar dua minggu.
Sambil menunggu hasil tes DNA, Polrestabes Semarang yang didukung oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah dan Bareskrim Polri terus melakukan penyelidikan.
Dari hasil penyelidikan, terungkap adanya dugaan telah terjadi tindak kejahatan terhadap jasad yang ditemukan hangus terbakar tersebut.
Kondisi jasad yang diduga Iwan Budi Paulus tersebut ditemukan anggota tubuhnya tidak dalam kondisi lengkap. Jasad tersebut ditemukan tanpa kepala, kedua tangan, serta kaki kanan.
Polisi belum bisa menyimpulkan, apakah jasad itu dimutilasi sebelum dibakar atau tidak. Untuk memastikan hal itu, polisi masih harus menunggu hasil akhir pemeriksaan dari laboratorium forensik.
Jika memang bagian tubuh tersebut dipotong dengan menggunakan pisau maka akan diketahui dalam proses pemeriksaan di laboratorium forensik tentang adanya bekas potongan.
Polisi pun menyebut terdapat beberapa dugaan sementara yang mungkin menjadi penyebab hilangnya anggota tubuh korban.
“Mayat korban di tempat terbuka, kemungkinan bagian tubuh itu terbawa hewan liar bisa juga, atau memang sengaja dihilangkan.” kata Irwan Anwar.
Hal lain yang terungkap dalam penyelidikan sementara yang dilakukan polisi, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia sebelum dibakar.
Polisi menyebut terdapat perbedaan antara kondisi jasad yang dibakar masih dalam keadaan hidup atau sudah meninggal dunia.
Dengan demikian, ada tindak kejahatan dalam penemuan jasad tersebut berkaitan dengan kondisi yang sudah meninggal dunia sebelum dibakar.
Berdasarkan hal tersebut, kepolisian tetap akan melakukan penyelidikan, terlepas jasad tersebut merupakan Iwan Budi Paulus, PNS Pemkot Semarang yang dilaporkan hilang sejak beberapa pekan lalu, atau bukan.
Diduga Ada Kaitannya Dengan Kasus Dugan Tipokor
Dalam kasus hilangnya Iwan Budi Paulus diduga ada sangkutpautanya dengan kasus dugaan korupsi pengalihan aset di lingkungan Pemerintah Kota Semarang pada 2010, yang sedang diselidiki Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah.
Iwan Budi diduga merupakan salah seorang saksi yang mengetahui dugaan tindak pidana yang sedang ditelusuri Polda Jawa Tengah itu.
Iwan sendiri dijadwalkan untuk dimintai keterangan dalam penyelidikan perkara itu pada 25 Agustus 2022. Namun sehari sebelumnya Iwan menghilang, dan akhirnya ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. (Jun)