SURABAYA, NusantaraPosOnline.Com-Seorang tahanan Polsek Tambaksari, Kota Surabaya, Hari (41) warga Jl Kapas Baru VI, ditemukan tewas gantung diri dikusen pintu lantai II ruang bhayangkari Polsek setempat. Kamis (1/9/2022) malam.
Sebelum tewas, Hari ditangkap petugas Polkes Tambaksari, pada Rabu (31/8/2022) malam, terkait kasus dugaan pencurian blok mesin mobil L300 milik majikan tempat ia bekerja.
Tahanan yang baru sehari ditangkap ini nekat mengakhiri hidupnya menggunakan selang tali plastik asesoris sofa.
Kapolsek Tambaksari Kompol Ari Bayuaji membenarkan kejadian itu, ia mengtakan bahwa tersangka, tersangka sendiri ditemukan tidak bernyawa pada pukul 06.30 WIB dengan kondisi leher terikat di kusen pintu.
“Yang menemukan pertamakali tersangka gantung diri, adalah Petugas Piket Aiptu Eric. Saat ditemukan, tersang sudah tidak bernyawa. Dengan posisi, kakinya menyentuh lantai dan tubuhnya doyong ke depan.
Ia juga menjelaskan, bahwa tersangka ditangkap pada Rabu (31/8/2022) malam dan pada Kamis (1/9/2022) malam diperiksa di ruang penyidik.
“Sebelum dilakukan pemeriksaan terakhir pada pukul 04.00 WIB, tersangka meminta ijin untuk ke kamar mandi. Karena penyidik akan mencari makan, sehingga tersangka dimasukkan ke ruang Bhanyangkari yang bersebelahan dengan ruang penyidikan.” Kata Ari Bayuaji, saat menghadiri proses pemakaman, di tempat pemakaman umun Rangkah Tambakrejo, kota Surabaya.
Menurut Ari, tersangka melakukan bunuh diri di ruangan bhayangkari, bukan di ruang penyidik.
“Kita sudah memastikan, bahwa di ruang penyidik tidak ada tali atau kabel yang bisa digunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan. Namun ternyata, tersangka nekat mengambil tali selang aksesoris sofa yang masih menempel untuk dipergunakan bunuh diri. Hal ini membuat kami heran, kok bisa tersangka senekat itu.” tambahnya.
Kami menduga, bahwa tersangka nekat bunuh diri mungkin karena merasa malu dengan keluarganya karena ditangkap polisi akibat kepergok mencuri.
Usai meninggalnya tahanan tersebut, Kapolsek dan Kanitreskrim Polsek Tambaksari mendatangi rumah tersangka untuk memberi kabar sekaligus mengucapkan belasungkawa serta menyerahkan santunan.
“Atas kejadian ini istri tersangka merelakan bahwa suaminya mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Sedangkan dari pihak Polsek Tambaksari juga menyampaikan permohonan apabila ada keteledoran pengawasan.” Ujarnya. (Ags)