PROBOLINGGO, NusantaraPosOnline.Com-Seorang pencuri sepeda motor di di Desa Tlogosari, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Pelaku yang tak diketahui identitasnya itu tewas meregam nyawa setelah dihajar dan dibakar warga.
Informasi yang dihimpun, peristiwa bermula saat pelaku mencuri satu unit sepeda motor Honda Revo milik Butran, warga Dusun Darungan, RT 05 RW 02, Desa Tlogosari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo pada Senin (9/7/2018) sekira Pukul 01.30 WIB.
Tiba-tiba sang pemilik kendaraan mengetahui aksi pelaku saat akan kabur. Selanjutnya korban berteriak ‘maling’ dan didengar warga setempat. Warga pun berhamburan untuk mengejar pelaku. sang pelaku memilih kabur dan sempat bersembunyi di salah satu rumah warga lainnya.
Massa yang sudah tersulut emosi mengamankan pelaku dari dalam rumah warga dan menyeretnya ke luar rumah, serta menghajar pelaku hingga babak belur. Kemarahan warga terus memuncak selanjutnya pelaku juga disiram bensin dan dibakar hidup-hidup oleh warga.
Pihak kepolisian yang datang ke lokasi pun tak bisa berbuat banyak melihat aksi persekusi itu. Pelaku sempat dilarikan ke RSUD Waluyo Jati Probolinggo sebelum akhirnya tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Riyanto membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya menyayangkan tindakan yang dilakukan warga terhadap pelaku.
“Kami menyayangkan yang dilakukan warga yang main hakim sendiri. Pelaku sempat dievakuasi anggota kami masih hidup. Tapi dalam perjalanan menuju rumah sakit pelaku meregang nyawa,” Terang AKP Riyanto.
Ia menambahkan, pihak kepolisian berhasil mengamankan beberapa barang bukti berupa satu unit sepeda motor hasil curian.
“Kasus itu masih dalam proses penyelidikan dan sedikitnya sudah ada empat orang saksi yang dimintai keterangan di Mapolres Probolinggo,” kata Kasat Reskrim Polres Probolinggo AKP Riyanto saat dihubungi di Probolinggo, Selasa (10/7/2018) malam.
Sementara jasad pelaku yang mengalami luka bakar 80 persen masih berada di ruang jenazah RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Kabupaten Probolinggo guna divisum, dan tim gabungan identifikasi forensik serta Bidokes Polres Probolinggo masih mencari tahu identitas yang bersangkutan. (hgr)