Hukrim

Pengawas Pemilu di Musi Rawas Tewas Dibunuh

×

Pengawas Pemilu di Musi Rawas Tewas Dibunuh

Sebarkan artikel ini

MUSI RAWAS, NusantaraPosOnline.Com-Seorang Petugas Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan / Desa (PKD) Desa Karang Panggung, Kecamatan Selangit Kabupaten Musi rawas (Mura), Sumatera Selatan (Sumsel), tewas ditikam.

Korban adalah Reno (38) warga Dusun II Desa Karang Panggung, Kecamatan Selangit. Kasus pembunuhan ini terjadi, pada Jumat petang (24/3/2023) sekitar pukul 15.30 WIB, di jalan poros dengan rumah tersangka di Dusun 3 Desa Batu Gane.

Tak sampai 24 jam, Satreskrim Polres Musirawas, berhasil menangkap tersangkanya adalah Bambang (35) yang warga Desa Batu Gane Kecamatan Selangit. Tersangka dibekuk Sabtu (25/3/2023) sekitar pukul 14.00 WIB di Desa Pasenen Kecamatan STL Ulu Terawas.

Selain tersangka, Polisi juga berhasil mengamankan beberapa barang bukti, berupa sebilah pisau yang digunakan tersangka, kemudian pakaian korban.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo menjelaskan, kronologis kejadian bermula pada Jumat (24/3/2023) sekitar pukul 15.30 Wib, korban dengan menggunakan mobil melintas di depan rumah tersangka.

“Saat itu, tersangka ini mau menyebrang jalan, korban yang mengendarai mobil bersama empat rekannya ini ngerem secara tiba-tiba,” kata Kapolres.

Kemudian lanjut Kapolres, korban yang tidak menaruh rasa curiga langung turun dari kendaraannya dan mendekati tersangka. Namun, tersangka yang merasa tidak terima langsung merangkul pundak korban.

“Pada saat merangkul itulah, tersangka mencabut pisau yang ada di pinggangnya dan langsung menusuk korban berkali-kali. Akibat tusukan tersebut, korban langsung jatuh dan tersungkur.” Papar Danu.

Melihat kejadian ini, sambung Danu, rekan-rekan koban langsung berusaha menolong korban dengan cara menaikan korban ke mobil untuk dibawa ke rumah sakit. Sedangkan tersangka melarikan diri.

“Namun, saat tiba di rumah sakit di Kota Lubuklinggau, korban tidak bisa diselamatkan. Selanjutnya, petugas rumah sakit membersihkan luka, dan membawa kembali ke rumah duka,” ungkap Kapolres.

Dikatakan, setelah mendapat informasi terkait kasus pembunuhan tersebut personil langsung turun ke lokasi, melakukan pendekatan kepada pihak keluarga korban maupun tersangka.

Kemudian petugas juga membagi beberapa tim, untuk menutup akses yang mungkin akan dilalui tersangka. Seperti di Desa Pasenen, Desa Pangkalan kemudian di Desa Sri Pengantin. Sehingga tidak ada ruang gerak bagi tersangka.

Hingga akhirnya tersangka menghubungi Kepala Desa untuk menyerahkan diri.

Sebelumnya, Polres Musi Rawas juga telah memberikan ultimatum kepada tersangka, apabila tidak menyerahkan diri dan jika masih membawa senjata tajam, maka akan ditindak secara tegas.

“Alhamdulillah, upaya itu membuahkan hasil. Kurang dari 1×24 jam, kami berhasil mengamankan tersangka atas nama Bambang,” ucap Kapolres.

Tersangka diamankan sambung Kapolres, setelah adanya komunikasi Kepala Desa (Kades) yang dihubungi oleh tersangka. Selanjutnya, tersangka diserahkan ke petugas kepolisian dan selanjutnya dibawa ke Mapolres Musi Rawas.

“Terkait Pasal yang dikenakan, saat ini kami masih mengenakan tersangka pasal pembunuhan. Namun tentunya kami akan melihat hasil lebih lanjut dari proses pemeriksaan,” jelas Kapolres.

Sedangkan terkait dengan kepemilikan senjata tajam tersangka, belum dipastikan. Apakah memang tersangka menyeberang mau ke kebun, karena memang tersangka berprofesi sebagai petani atau apakah memang sudah disiapkan.

“Kami akan terus melakukan pengembangan dari hasil pemeriksaan keterangan pelaku,” imbuh Kapolres.

Terkait adanya indikasi motif lain pembunuhan petugas PKD Karang Panggung tersebut, Kapolres menegaskan, saat ini motif tersangka membunuh korban masih simpang siur. Dan dari pihak penyidik berupaya untuk menggali motif tersebut.

“Namun brdasarkan pengakuan pelaku, motif awal yakni masalah ketersinggungan di mana pada saat tersangka menyeberang jalan, tiba-tiba datang mobil milik korban,” katanya.

“Karena posisi jalan dengan rumah korban tidak terlalu jauh. Untuk motif lain akan terus kami dalami,” Pungkas Kapolres. (Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!