Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Peristiwa

Pengemis Asal Kediri Ditemukan Tewas di Pasar Legi Jombang

1
×

Pengemis Asal Kediri Ditemukan Tewas di Pasar Legi Jombang

Sebarkan artikel ini
Petugas BPBD dibantun polisi mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Jombang.
Example 468x60

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Mayat perempuan lansia ditemukan di salah satu bedak di pasar Legi atau Pasar Citra Niaga, Kecamatan / Kabupaten Jombang. Rabu (16/10/2024) pagi.

Korban diketahui bernama Jumila (78) seorang pengemis asal Kabupaten Kediri. Korban sudah telah lama tinggal di bedak tersebut, diduga korban ini tidak memiliki sanak keluarga.

Example 300x600

Kapolsek Jombang, AKP Soesilo membenarkan kejadian tersebut, jasad nenek tunawisma itu diketahui sekitar pukul 06.00 WIB.

“Mayat korban pertama kali ditemukan tukang becak, Mochammad  Anshori (57) yang biasa mengantar korban berangkat mengemis.” Kata Soesilo.

Seperti biasa tukang becak ini sehari-hari mengantar jemput korban dengan mengendarai becaknya untuk mengemis di Pasar Pon Jombang.

“Menurut keterangan saksi Ansori, ia datang sekitar pukul 05.00 WIB untuk menjemput bu Jumila, tapi dia melihat korban masih tidur. Karena tidak seperti biasanya korban belum bangun, selanjutnya saksi berusaha untuk membangunkan korban namun Korban sudah tidak bergerak dan saksi memegang tangan Korban namun sudah dingin,” terangnya.

Anshori kemudian meminta pertolongan kepada sejumlah pedagang di pasar legi, sehingga perangkat desa dan petugas kesehatan mulai berdatangan untuk mengecek kondisi korban.

“Dari hasil pengecekan, benar bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, atas kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke Polsek Jombang,” jelasnya.

Polisi bersama tim inafis datang untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), sementara petugas BPBD mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Jombang.

Dikatakanya, untuk penyebab kematian korban belum diketahui secara pasti. Namun dari hasil sementara, penyebab kematian diduga karena sakit.

“Menurut keterangan lisan dokter forensik Rudy Prayudiya Ariyanto, korban meninggal dunia diduga karena sakit sebab tidak ditemukan bekas keracunan ataupun penganiayaan bekas benda tumpul. Saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil lengkap visum dari RSUD Jombang.” pungkasnya.***

Pewarta : WAHYU

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *