Surabaya Sumbang Angka Kematian Tertinggi Akibat Covid-19

Ilustrasi Civid-19 Jawa Timur

SURABAYA, NusantaraPosOnline.Com-Pemerintah Kota Surabaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) harus bekerja lebih keras menekan angka kematian akibat pandemi Covid-19. Paslnya, Kota Surabaya menjadi penyumbang tertinggi angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia. 

“Dari data pemaparan peringkat 40 besar kabupaten/ kota di Indonesia, Surabaya menduduki posisi pertama dengan jumlah kasus dan jumlah kematian tertinggi,” Kata Anggota Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah di Graha BNPB, Jakarta, kemarin. 

Dari 40 kota/kabupaten itu, lanjut Dewi, sebanyak 28 kasus corona terjadi di perkotaan. Kemudian, dari jumlah 40 kota/kabupaten itu, ada dua kabupaten di Jatim yakni Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik. 

“Peringkat 9 ada Sidoarjo dan peringkat 12 ada Gresik. Ini juga harus kita evaluasi nih ada apa di sana kok sehingga kasus kumulatif cukup tinggi, bahkan mengalahkan perkotaan lain di Indonesia,” jelasnya. 

Dewi menutukan, jika dilihat secara keseluruhan berdasarkan data dari 98 kota dan 416 kabupaten di Indonesia, kasus positif Covid-19 di perkotaan menyumbang 65 persen, sementara 35 persen sisanya berasal dari kabupaten. 

“Jumlah meninggal kabupaten lebih rendah di angka 4,4 persen, sedangkan di perkotaan 4,54 persen. Dan angka kesembuhan di perkotaan mencapai 68 persen, sedangkan di kabupaten sudah lebih tinggi yakni 72 persen,” ungkapnya. 

Dalam pandangan dia, tingginya angka kasus aktif dan kematian di perkotaan bisa jadi disebabkan oleh tingginya mobilitas dan aktivitas di warganya. Sehingga memungkinkan terjadi penularan virus dari orang ke orang karena mobilitas yang tinggi. 

Sebelumnya, Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim Joni Wahyuhadi menyampaikan, zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19 di Jatim berkurang menjadi dua daerah, yakni Kabupaten Tuban dan Sidoarjo. 

Sedangkan, zona oranye atau risiko sedang Covid-19 masih mendominasi dengan 24 kabupaten/kota. Kota Surabaya masuk dalam zona oranye setelah sebelumnya zona merah Covid-19. Selain itu yang masuk zona oranye yakni Jombang, Kota Probolinggo, Bondowoso, Magetan, Gresik, Kota Malang, Banyuwangi. 

Pasuruan, Kota Blitar, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Batu, Kediri, Mojokerto, Bojonegoro, Bangkalan, Kota Surabaya, Probolinggo, Nganjuk, Blitar. 

Kemudian Malang, Jember, Trenggalek, dan Kota Pasuruan. Sedangkan zona kuning Covid-19 di Jatim sebanyak 12 daerah, antara lain, Madiun, Sampang, Pamekasan, Ngawi, Kota Kediri, Tulungagung, Ponorogo, Pacitan, Lamongan, Lumajang, Sumenep dan Situbondo. (Ags)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!