BANDAR LAMPUNG (NusantaraPosOnline.Com) – Seorang tukang balon gas bernama Kisruh bin Jimum (40) warga Desa Pringkumpul, kecamatan Pringsewu selatan, Kabupaten Pringsewu, Lampung tengah. Tewas mengenaskan akibat terkena ledakan tabung karbit ukuran 20 Kg miliknya. Senin (27/3) sekitar pukul 06.30.
Akibat ledakan tersebut menyebapkan korban tewas di Tempat kejadian perkara (TKP), kondisi korban terluka parah, kepala korban terputus, dan kedua tangan kanan dan kiri juga terputus akibat terkena ledakan tersebut.

Menurut Primiono bin Jimin, yang juga masih saudara korban, ia mengatakan kejadian tersebut berawal sekitar Jam 05.00 WIB, saya dan korban (Kisruh bin Jimun) mendapat orderan dari siswa kelas 12 MAN 1 Kabupaten Pringsewu.
“Sekitar pukul 06.00 WIB, korban sudah datang ke TKP, dan langsung mengisi balon dengan tabung gas berisi karbit. Pada saat mengisi balon tabung gas tersebut meledak. Ledakan tersebut membuat korban meningeal dunia.” Kata Primiono.
Kapolsek Pringsewu Kompol Maimun Karim melalui Kasi Humas Aiptu Alvira mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (27/3/2017) pagi, di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pringsewu. Untuk akan melakukan upacara bendera terakhir di sekolah.
Saat kejadian, kata Alvira, korban sedang menerima order dari Kelas 12 MAN 1 Pringsewu yang akan melakukan upacara bendera terakhir di sekolah. “Karena ordernya banyak, korban datang ke sekolah pagi hari dan mengisi balon gas di lokasi,” katanya.
Mulanya, warga Pringsewu Selatan itu tidak mengalami kendala saat mengisi gas dari tabung gas karbit ukuran 20 kilogram tersebut. Beberapa balon pun sempat didekorasi di halaman sekolah.
Tragedi terjadi saat satu dari tiga tabung gas yang dibawa korban meledak. Suara ledakan sangat kencang sampai terdengar keluar sekolah. Sementara, nasib Kisruh sangat mengenaskan.
Dia ditemukan tewas dengan kondisi kepala dan kedua tangan putus. Bahkan, sebagian potongan tubuh korban ditemukan berada di atas plafon. Ledakan tabung gas juga merusak sebagian teras sekolah. Kaca jendela kelas pecah, plafon teras jebol.
Dari lokasi, kata Alvira, polisi menyita barang bukti berupa tiga tabung gas ukuran 20 kilogram, satu unit sepeda motor roda tiga, serta balon yang sudah terisi gas. Jenazah korban lalu dibawa ke RS Pringsewu untuk disatukan kembali. (jun)