JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Jombang menggelar Rapat Koordinasi Pembekalan Pelayanan KB Medis Operasi dan Kontrasepsi. Di gedung Bung Tomo Pemkab Jombang, Senin (26/2/2024)
Dalam kegiatan ini juga dilakukan MoU Pelayanan KB antara Dinas PPKBPPPA Kabupaten Jombang dengan FASKES (Fasilitas Kesehatan) se-Kabupaten Jombang.
Secara simbolis pada kesempatan tersebut dilakukan Penandatanganan Kesepahaman Bersama Penyelenggaraan Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi di Fasilitas Kesehatan antara Dinas PPKB PPPA dengan RSU PKU Muhamadiyah Mojoagung.
Ucapan terima kasih dan apresiasi disampaikan Pj Bupati Jombang Sugiat, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih pada seluruh jajaran dari DPPKB PPPA, Dinas Kesehatan Jombang, penyuluh Keluarga Berencana, pimpinan faskes pelayanan KB se-Kabupaten Jombang, serta seluruh sektor terkait. Khususnya penyuluh keluarga berencana (PKB) yang kegiatannya langsung menyentuh masyarakat, sehingga dalam memberikan advokasi kepada stakeholder serta proses komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana) dan percepatan penurunan stunting di Jombang mudah diterima oleh masyarakat.
“Melalui KIE yang berkualitas akan mempercepat diterimanya konsep keluarga kecil yang berketahanan, sehingga diharapkan akan lahir generasi yang sehat, cerdas, berkualitas, tangguh, dan tidak stunting” Ujar Pj Bupati.
Menurut Pj Bupati Jombang, usia produktif di Kabupaten Jombang (usia 15-64 tahun) sebanyak 829.863 jiwa atau 62,51% yang sering diistilahkan dengan bonus demografi.
“Kita semua harus tahu dan menyiapkan betul sehingga pada saat Indonesia Emas (tahun 2045), yang terbentuk yaitu keluarga-keluarga yang sehat, produktif, dan berkualitas. Diantaranya pencegahan stunting menjadi program prioritas nasional. Sosialisasi perihal perencanaan jumlah anak dan jarak antar kelahiran diperkuat. Sosialisasi tentang membangun ketahanan keluarga secara utuh dalam berbagai bidang.” Ujar Sugiat.
Pj Bupati Jombang pun berharap, agar FASKES se-Kabupaten Jombang dapat meningkatkan cakupan pelayanan KB. Selain itu, diupayakan perluasan pelayanan KB secara massal menggunakan bus pelayanan KB bergerak dengan memanfaatkan momentum tertentu seperti kegiatan Bupati Melayani Warga, Harganas, Hari Kesehatan, Hari Ibu, Hari Perempuan, HUT Kabupaten Jombang, dan sebagainya.
Dalam Rakor tersebut, peserta mendapatkan materi Implementasi Kebijakan Pelayanan KB Di Kabupaten Jombang. Narasumber Kepala Dinas PPKB PPPA dr. Puji Umbaran, M.KP
Pemantapan Pelayanan KB Di Fasilitas Kesehatan. dr. Wahyu Sri Harini, M.Kes
Evaluasi Pelayanan KB, Diskusi Tanya Jawab di pandu Kabid PPKB Drs. EKO Supriyanto, M.Si.***
Pewarta : RISKA