Aksi Anarkis Terjadi Di Aceh Tamiang, Kantor Polsek Dibakar Masa

ACEH TAMIANG, NusantaraPosOnline.Com-Ratusan masa mengamuk membakar markas Polsek Bendahara, di desa Masjid, Kabupaten Aceh Tamiang. Selasa (23/10/2018). Akibatnya, seluruh bangunan Polsek dan beberapa unit sepeda motor ludes terbakar.

Menurut informasi dihimpun dilapangan, kejadian bermula saat abang sepupu dan keluarga Mahyar warga Kampung Tanjung Keramat, Kecamatan Bendahara, Aceh Tamiang tak terima Mahyar meninggal dengan kondisi tak wajar setelah ditangkap personel Polsek Bendahara, Senin (22/10/2018) malam.

Mahyar ditangkap personel Polsek Bendahara sekitar pukul 23.00 WIB, dan meninggal dunia pada Selasa pagi (23/10/2018) setelah sempat dirawat di Pukesmas setempat.

Keluarganya berangapan Mahyar diperlakukan tidak manusiawi sehingga meninggal, seratusan warga setempat mengamuk dan membakar kantor Polsek.

“Seharusnya kalau korban memang bersalah diproses sesuai hukum, ini malah dipukul hingga meninggal,” kata Mustafa abang sepupu Mahyar kepada wartawan, di lokasi Kantor Polsek terbakar.

Menurut Mustafa, setelah dikeluarkan dari Pukesmas ditubuh korban ditemukan sejumlah memar-memar.

“Kalau bukan dipukul mana mungkin terjadi memar-memar disejumlah tubuh korban seperti diperut dan bagian kaki,” ujar Mustafa.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Misbahul Munauwar membenarkan informasi tersebut. Dia menyebut ratusan masyarakat mendatangi Mapolsek dan sempat melakukan perusakan terhadap beberapa motor. Massa yang tersulut emosi selanjutnya membakar bangunan Polsek.

Meski demikian, belum diketahui penyebab pasti pembakaran tersebut. Menurut Misbah, saat ini massa sudah diterima Wakapolres Aceh Tamiang untuk mendengar keluhan masyarakat.

“Kronologi lengkapnya saya masih nunggu data dari Kapolres. Informasi sementara diduga Kapolseknya melakukan pelanggaran,” Kata Misbah. (jn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!