Hukrim  

Wakil Ketua Komisi VII DPR Ditangkap KPK Dirumah Dinas Mensos

Situasi rumah dinas Mensos Idrus Marham di JL Widya Chandra IV No. 18, Jakarta Selatan. Usai anggota DPR dari Golkar dijemput KPK.

JAKARTA, NusantaraPosOnline.Com-Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) melakukan penangkapan terhada anggota DPR, Jumat (13/7/2018).  Kali ini KPK dikabarkan menangkap wakil ketua Komisi VII DPR Eni Maulana Saragih (ES). Namun, KPK belum bersedia memberikan penjelasan detail.

“Ada kegiatan di Jakarta, tunggu konpers besok,” ujar Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi.

Hingga saat ini belum diketahui siapa identitas penyelenggara negara yang ditangkap. KPK juga belum memberi informasi lebih lanjut terkait perkara yang sedang ditangani.  Pihak yang ditangkap akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Gedung KPK.  Rencananya, hari Sabtu (14/7) KPK akan menggelar jumpa pers terkait penangkapan tersebut.

Sementara itu Wasekjen partai Golkar Maman Abdurrahman membenarkan adanya penangkapan anggota DPR berinisial ES oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. ES ditangkap di rumah dinas Menteri Sosial Idrus Marham di Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Jumat (13/7/2018).

Maman mengaku berada di rumah dinas Mensos ketika KPK membawa ES. Ia menjelaskan, saat itu, Idrus tengah menggelar acara ulang tahun pertama anaknya.  Acara itu dihadiri pejabat Kemensos, keluarga, dan kolega Idrus, termasuk ES.

Menurut Mamam, ES hadir sekitar pukul 14.00 WIB. “Sekitar Pukul 15.00 WIB, datang Petugas KPK menemui Mbak ES untuk ikut ke Kantor KPK untuk dimintai keterangan dengan menunjukkan Sprindik,” ujar Maman.

“Sekitar pukul 15.15 WIB, ES ijin pamit pergi bersama petugas dari KPK,” tambah dia.

Namun Maman menegaskan, tidak ada operasi tangkap  tangan (OTT) di rumah dinas Mensos seperti informasi yang beredar. Menurutnya, petugas KPK hanya menjemput ES.

“Sampe saat ini kami belum mengetahui terkait apa ES dijemput oleh KPK. Untuk lebih jelasnya terkait kasus ES kita bisa menunggu keterangan resmi dari KPK. Saya atas nama pribadi turut berduka dan prihatin yang sedalam-dalamnya atas kejadian ini. Saya ber Doa untuk ES agar tetap tabah.” tambah Maman.

Dari pantawan dilapngan , Jumat (13/7) malam, rumah Idris tampak sepi. Hanya terlihat petugas jaga. Seorang pekerja pria di rumah itu mengatakan Idrus saat ini sedang ada acara di Banten.

Dia mengaku tidak tahu mengenai kedatangan KPK siang tadi. “Saya dari pagi sampai sekarang enggak ada apapun. Kalau sebenarnya saya enggak tahu,” kata pria yang enggan menyebutkan identitasnya itu. (bd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!