Hukrim  

Buka Jasa Esek-Esek Dekat Kantor Desa, 3 PKS Asal Jember Diciduk Satpol PP Situbondo

Foto : Ilustrasi prostitusi

SITUBONDO, NusantaraPosOnline.Com-Tiga wanita Penjaja Seks Komersial (PSK) asal Jember, ditangkap petugas Sat Pol PP Kabupaten Situbondo. Senin (15/05/2023) malam.

Ketiga wanita PSK berinisial T, F dan W. Mereka digerebek saat melayani tamu di disalah satu rumah warga yang mereka disewa untuk dijadikan tempat melayani laki-laki hidung belang.

Parahnya, rumah yang mereka sewa untuk digunakan tempat esek-esek hanya berjarak beberapa meter dari kantor Desa desa itu Kotakan, Kecamatan / Kabupaten Situbondo.

Perbuatan ketiga wanita  ini terbongkar, setelah adanya laporan masyarakat, dan petugas Satpol PP Pemkab Situbondo dan langsung menggerebeknya.

Hasilnya ketiga wanita yang baru sepuluh hari menyewa rumah yang dijadikan tempat melayani pria hidung belang itu berhasil terjaring petugas penegak Perda tersebut. Ketiganya langsung diamankan ke kantor Satpol PP guna dilakukan pembinaan dan pendataan

PLT Kepala Sat Pol PP Situbondo, Sopan Efendi mengatakan, razia itu dilakukan setelah mendapatkan pengaduhan masyarakat yang resah dengan aktifitas ketiga wanita tersebut.

“Ternyata benar, saat kita datang ketiganya sedang menunggu tamu,” ujarnya.

Untuk memberikan efek jerah, kata mantan Camat Sumbermalang ini mengatakan, pihaknya melakukan pembinaan dan pendataan terhadap ketiga wanita yang terduga menjadi PSK itu.

“Untuk sementara kita pulangkan, akan tetapi ketika terjaring lagi kita tidak segan-segan akan menindak tegas dengan tipiring,” pungkasnya.

Ia menambahkan, berdasarkan pengakuan salah seorang PSK tersebut, diketahui mereka bertiga menyewah rumah yang dijadikan tempat melayani para tamu itu sebesar Rp 1,6 juta setiap bulannya. Yang mereka bayar secara patungan setiap bulan.

“Salah satu nya, ada yang mengaku baru satu minggu datang ke Situbondo. Dan mengaku terpaksa menjadi PSK demi membayar memenuhi kebutuhan ketiga anaknya yang dititipkan di rumah saudaranya di Jember. Setiap melayani tamu mendapat jasa sebesar Rp 150 ribu sekali kencan,” Terangnya. (Ags)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!