MUARA ENIM, NusantaraPosOnline.Com-Kawanan bandit pecah kaca beraksi di wilayah Kabupaten Muara Enim, kini sasaranya kendaraan yang parkir di tinggal sholat.
Lalu, pelaku bandit pecah kaca melakukan aksinya dengan memecahkan bagian kaca pintu bagian tengah, mempermudah mengambil barang berharga didalam kendaraan.
Untuk itu, masyarakat Kabupaten Muara Enim terutama yang sering meninggalkan barang-barang berharga di dalam mobil untuk lebih waspada lagi.
Adapun salah satu korbannya adalah M Abdurrohman (35) dan Muhammad Taufiq Hadi Prabowo (36).
Kendaraannya mobil Toyota Innova BG 1541 OB yang diparkir di halaman parkir masjid telah dirusak geng pecah kaca saat keduanya sedang sholat di Masjid Al Falah Talang Jawa Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Kamis (30/3/2023) pukul 16.00.
Menurut Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi melalui Kasat Reskrim AKP Toni Saputra SH SIk, Jumat (31/3/2023), kejadian tersebut berawal kedua korban berniat untuk sholat di Masjid Al Falah Talang Jawa Muara Enim dengan mengendarai mobil Toyota Innova BG 1541 OB.
Kemudian keduanya memarkirkan kendaraannya dan meninggalkan barang-barang berharga didalam mobil dalam kondisi terkunci.
Setelah menunaikan sholat, keduanya langsung menuju ke parkiran untuk melanjutkan perjalanannya.
Namun ketika tiba di samping mobil, M Abdurrohman melihat kaca bagian tengah sebelah kiri mobil Toyota Innova BG 1541 OB telah pecah. Setelah diperiksa semua barang elektronik milik keduanya telah raib dicuri pelaku.
Adapun barang yang hilang, lanjut Kasat Reskrim, untuk milik M Abdurrohman tas pinggang warna Hitam berisikan dompet yang didalamnya ada lembar KTP, 1 lembar ATM Bank Mandiri, 2 lembar ATM Bank BSI, kartu kredit Mandiri, uang sebesar Rp 300 ribu dan 1 lembar STNK motor Honda Grand BG 4348 QI.
Sedangkan barang milik Muhammad Taufiq Hadi Prabowo yang diambil pelaku yakni 1 buah tas berisikan 1 unit laptop merk hp Elitebook 820 G6, 1 buah mouse wireless hp security lock, 1 buah Galaxy Tab A8, 1 buah tas berisikan 1 buah KTP, 1 buah sim A dan sim C, 1 buah STNK motor Honda Vario BG 5979 AI , 1 buah atm bank Mandiri dan uang sebesar Rp 300 ribu sehingga total kerugian keduanya jika dirupiahkan sekitar Rp 52 juta.
Atas kejadian tersebut, korban langsung melaporkannya ke Polres Muara Enim. Kemudian Tim Inafis Satreskrim langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Untuk kerugian yang dialami kedua korban sekitar Rp 52 juta.
“Benar (Pecah kaca, red). Kejadian itu terjadi disaat kedua korban singgah ke Masjid Al Falah Talang Jawa untuk melaksanakan sholat Ashar. Kemudian kendaraan ditumpangi keduanya di parkiran halaman masjid, dan kasusnya masih lidik,” ujarnya.
Kedepan, Toni menghimbau kepada masyarakat maupun perusahaan untuk berhati-hati dan selalu waspada apabila membawa uang dalam jumlah sangat besar.
Apalagi, mendekati lebaran Idul Fitri 1444 akan banyak transaksi dan jangan segan-segan untuk meminta pengawalan kepolisian.
Selain itu, jangan pernah meninggalkan barang-barang berharga di dalam mobil baik itu uang maupun barang elektronik.
“Jika ragu dan bawa uang besar lebih baik minta pendampingan pihak kepolisian agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi. Apalagi perusahaan mendekati lebaran transaksi dalam jumlah besar untuk pembayaran THR karyawan,” imbuhnya. (*)