Hukrim

Kades di Pasuruan Nyambi Pelaku Gendam Baru Setahun Menjabat

×

Kades di Pasuruan Nyambi Pelaku Gendam Baru Setahun Menjabat

Sebarkan artikel ini
Viral di media sosial oknum Kades Karangasem, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur lakukan aksi gendam. Foto : Tangkapan layar Midsos

PASURUAN, NusantaraPosOnline.Com-Ulah Kepala Desa (Kades) Karang asem, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa timur, berinisial AA atau Anton Arif (47 tahun) bikin orang geleng-geleng kepala.

Bagaimana tidak, ia yang semestinya memberi contoh yang baik menjadi suri tauladan kepada masyarakat, justru ia melakukan aksi kejahatan, yang beroperasi antarkota dalam satu provinsi di Jawa timur.

Ia melakukan aksi gendam atau tipu muslihat, kepada dua korbannya di wilayah hukum Polres Kabupaten Tuban.

Polisi yang mendapat laporan aksi kriminal tersebut, lalu melakukan penyelidikan hingga mengamankan pelaku diketahui bernama Anton Arif, di sebuah Masjid di wilayah Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.

BACA JUGA :

Anton Arif, diringkus oleh unit Jatanras Satreskrim Polres Kabupaten Tuban pada Senin malam 29 Mei 2023, di sebuah Masjid yang ada di wilayah Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan. Kini sang oknum Kades ini ditahan oleh Polres Kabupaten Tuban.

Menurut salah seorang warga Desa Karangasem yang tidak mau disebutkan namanya mengtakang,  bahwa Anton Arif baru menjabat Kades Karangasem pada 17 Mei 2022 setelah serah terima dari penjabat Kades sebelumnya Gatot Sutanto Budi.

“Anton adalah Kades Karangasem hasil Pemilihan Kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Pasuruan pada 2022 lalu. Jadi ia menjabat Kades masih baru, yakni baru sekitar setahun. Nah hari Senin malam 29 Mei 2023 beredar kabar bahwa Anton Arif ditangkap Polres Tuban. Terkait kasus penipuan dengan modus gendam.” Ujarnya.

Kabar penangkapan Kades Anton ini, ramai di media sosial, dan ramai di beritaan banya media. Bahkan sempat beredar di sejumlah media sosial, rekam vidio amatir yang memperlihatkan seorang pria yang diduga Kades Karangasem, sedang melakukan aksi gendam kepada kasir klinik kecantikan.

“Kejadian ini, bikin warganya geleng-geleng kepala. Kok bisa ini dilakukan seorang Kades yang seharusnya memberi pelayanan kepada masyarakat, malah nyambi jadi pelaku gendam.”  Kata Sumber berita media ini.

Diberitakan sebelumnya Kapolres Tuban AKBP Suryono menerangkan, penangkapan pelaku berdasarkan hasil penelusuran rekaman closed circuit television (CCTV) yang didapat anggotanya.

Dalam setiap aksinya, kata dia, pelaku selalu menggunakan helm dan jaket yang sama. Kepada penyidik, Anton mengaku baru sebulan menjalankan aksinya seorang diri.

Selama sebulan itu, dia beraksi di dua tempat kejadian perkara (TKP) dengan hasil kejahatan Rp 4,8 juta. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!