Neng Ema Gandeng Kementan RI, Gelar Bimtek Pengolahan Daging Ternak Menjadi Bakso

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PPP, Emma Umiyyatul Chusnah, ST, MMPd yang biasa disapa Ning Ema, kembali mengadakan kegiatan Bimbingan teknis (Bimtek) petani dan peternak, di Kabupaten Jombang.

Kali ini Emma Umiyyatul Chusnah atau Ning Ema, bersama Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Kementrian Pertanian RI (Kementan RI) mengadakan Bimtek Pengolahan daging hewan ternak menjadi bakso.

Kegiatan yang dilakukan di Hotel Fatma Jombang, Selasa (16/11/2021). Yang diikuti oleh 6 Komunitas yaitu PKL dari Jombang diantaranya komunitas Siliwangi, Kompas, PSJU, Karangasem mandiri, HPJ, dan total peserta ada 75 orang yang berasal dari Jombang.

Selama Bimtek ini para peserta mendapatkan materi tentang pengolahan daging menjadi bakso dari narasumber Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Batu.

Pelatihan teknis tematik peternakan pengolahan daging ini dibuka oleh anggota Komisi IV DPR RI Emma Umiyyatul Chusnah, ST, MMPd. dan dihadiri oleh Perwakilan dari BBPP Nurul Qomariah, SSos, MSi selaku Koordinator Program Dan Evaluasi BBPP Batu, dan Imam Sutrisno, SH. MM Kepala Dinas Peternakan Kab. Jombang

Anggota Komisi IV DPR RI Emma Umiyyatul Chusnah, dalam sambutanya mengatakan Bimtek ini di laksanakan yang kesenian kalinya, dengan materi yang berbeda-beda, dengan adanya bimtek ini saya ingin membantu mensejahterakan dan meningkatan kapasitas warga Jombang.

“Tentunya Pengolahan daging ini bermacam-macam, tidak hanya untuk bakso / pentol, tetapi untuk Abon banyak juga untuk sosis sebenarnya, tetapi untuk bimtek kali ini hanya fokus dibakso, saya juga berharap para peserta dapat mengikuti bimtek dari awal sampai akhir. Bagi peserta, yang sudah berpengalaman membuat bakso / pentol, bisa mengetahui bakso yang higienis, sehat, cara mengolahnya, campurannya, harus bagaimana. Dari ilmu bimtek ini berharap bisa mengembangkan usaha, bisa memberdayakan dan menambah income keluarga.” Kata Wanita kelahiran Jombang ini.

Menurut Ning Ema, selain cara pengolahannya bisa mengetahui, bagaimana pemasarannya dengan packaging-nya sekarang ini tidak lagi pusing produk bisa di foto, bisnis melalui app melalui media E-commerce jika tidak, kita bisa tertinggal, apalagi kita tidak tahu kapan pandemi ini berakhir, kapan pengajian terlaksana, kapan sekolah masuk tatap muka karena belum normal.  Semaga tidak ada lagi pandemi untuk gelombang tiga kalinya, dan berharap PKL bisa usaha dan bangkit dan berupayah bagaimana membantu untuk modal berusaha.

“Dengan Bimtek ini saya berharap dapat menambah pengetahuan PKL bagaimana memproduksi pentol bakso yang baik dan heginis, dan dapat menambah wawasan untuk memasarkan produk bisnis baik melalui transaksi langsung maupun secara online.” Ujarnya.

Sementara itu Kepala BBPP Batu melalui Koordinator Program Dan Evaluasi BBPP Batu, Nurul Qomariah, mengatakan, tujuan kegiatan Bimtek ini adalah bagaimana cara membuat bakso ya higienis, tentunya tetapi juga ekonomis, dan segi kesehatan tidak memberikan mudorot tetapi dari sisi pendapat juga akan meningkatkan penghasilan.

Upaya ini akan mendapatkan dampak yang signifikan pada peningkatan kesejahteraan, Khususnya yang hari ini mengikuti Bimtek, acara ini adalah kerjasama Kementan RI dengan sekertariat komisi IV DPR RI dan saya berharap kegiatan Bimtek ini menjadi dampak signifikan bagi peserta.

“Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Ning Emma atas partisipasinya yang sudah mempersiapkan kegiatan Bimtek, semoga bisa berjalan dengan lancar” Ujarnya.

Kepala Dinas Peternakan Kab Jombang, Imam Sutrisno, dalam sambutanya mengatakan Produksi daging di Kabupaten Jombang, sudah surplus/lebih sudah meningkat luar biasa, daging pruduksi dari petani atau peternak di Jombang, ada yang kirim di luar Provinsi di daerah NTT, Papua, Karena produksi daging disini berlebih.  Namun kalau, daging produksi diolah menjadi produk lebih mempunyai nilai ekonomi khususnya para pedangang olahan daging menjadi bakso, dan saya berharap kepada peserta Bimtek semua bisa mendapat ilmu dari narasumber yang hadir hari ini.

“Produksi tanpa pemasaran tidak akan berkembang dan sebaliknya, masyarakat Jombang berharap lebih lanjut mendapatkan perhatian sarana prasarana peternakan maupun pertanian melalui bimbingan seperti ini” ungkapnya

Selain itu kami berharap, semua ada peningkatan, yang tadinya bakso keliling bisa mempunyai kedai, yang tadinya pedagang bisa menjadi pengusaha, melalui Bimtek ini tidak hanya pengetahuan dan peningkatan saja tetapi jadikan sebagai silahturahim. Pungkasnya. (Ris/Snt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!