Sedot APBD 2018 Rp 1,2 M Jembatan Bambu Mangrove Mangkrak

Jembatan Bambu di Kawasan Ekowisata Mangrove, Jalan Wonorejo Dibangun dengan APBD Jatim 2028 Rp 1,2 miliar. Sejaka dibangun, hingga kini mangkrak

SURABAYA, NusantaraPosOnline.Com-Janji Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini untuk menjadikan Jembatan Bambu yang bereda di Kawasan Ekowisata Mangrove, Jalan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, Surabaya, sebagai destinasi wisata hanya omongkosong.

Jembatan yang ada di pantai timur Surabaya (Pamurbaya) itu menghabiskan anggaran senilai Rp1,2 miliar dari APBD Pemkot Surabaya 2018, kini kondisi jembatan tesebut malah terbengkalai atau mangkrak tak membawa manfat apa-apa.

Padahal, Jembatan ini menjadi harapan baru sebagai lokasi wisata alternatif. Namun faktanya, Jembatan gantung yang terbuat dari bambu yang menghubungkan MIC (Mangrove Information Center) hingga kawasan jogging track sepanjang 600 meter rapuh. Jembatan ini sangat berbahaya jika dipergunakan pejalan kaki untuk mencari suasana berbeda di Kota Pahlawan ini, kareena kondisinya rapuh.

Hal ini bertolak belakang dengan rencana Pemerintah Kota tahun 2018 yang termuat dalam rilis humas.  Berdasarkan rilis yang tersebar, jembatan gantung bambu ini diperkirakan aman karena berbahan dasar bambu betung, dan kekuatan bambu ini tak akan rusak  2 hingga 3 tahun. Selain itu jembatan gantung bambu ini diperkirakan bisa dinaiki sampai maksimal 15 orang.

Terkait hal tesebut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkot Surabaya Yuniarto Herlambang menyatakan, jembatan saat ini masih belum bisa dibenahi, karena pihaknya tidak memiliki anggaran untuk menyelesaikan jembatan yang telah dibangun tahun 2018 ini. “Untuk saat ini belum ada pembenahan. Anggaran belum ada,” katanya.

Herlambang menegaskan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti kapan Jembatan tesebut diperbaiki. Ujarnya. (ags)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!