Suporter Bola dan Forkopimda Jombang Gelar Doa Bersama Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Suasana doa bersama lintas agama yang diadakan suporter bola dan Forkopimda Jombang untuk korban tragedi Kanjuruhan. Di GOR Merdeka Jombang pada Senin (3/10/202) malam.

JOMBANG, NusantaraPosOnline.Com-Ribuan suporter bola bersama Forkopimda Jombang pada Senin (3/10/202) malam, menggelar doa bersama di GOR Merdeka Jombang untuk menyampaikan keprihatinan atas tragedi Kanjuruhan, yang menyebabkan sekitar 125 orang meninggal dunia. Sementara ratusan orang lainnya mengalami luka-luka.

Kegiatan yang dimulai pukul 19.45 itu, diawali dengan menyalakan ribuan lilin, diiringi lantuan lagu gugur bunga. Selanjutnya dilanjutkan dengan acara inti yaitu doa bersama lintas agama. Untuk mendoakan para korban dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang yang terjadi pada Sabtu malam 1 Oktober 2022.

Pentauan dilapangan, nampak ribuan suporter bola yang mengikuti kegiatan itu, dengan memakai kostum serba hitam, sebagai bentuk belasungkawa (duka cita) acara tersebut berlangsung cukup hikmat.

Indra Tejo koordinator suporter Jombang mengtakan, tragedi Kanjuruhan membuat seluruh elemen superter bola di Indonesia ikut terluka. “Kita semua berharap, kedepanya para suporter tidak ada lagi konflik apalagi hingga menelan korban nyawa, hanya karena sepak bola.” Ujarnya.

Malam ini, lanjut Tejo kami bergabung sebagai bentuk rasa kemanusiaan, semua ikut terluka atas tragedi Kanjuruhan.

“Kami suporter bola di Jombang seluruhnya ikut berduka atau belasungkawa atas kejadian di tragedi Kanjuruhan Malang. Semoga kejadian Kanjuruhan ini, menjadi kejadian terakhir yang menyangkut suporter di Indonesia.” Tandas Tejo.

Dikesempatan yang sama, Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat yang hadir dalam kegiatan itu, menyebut tragedi Kanjuruhan hendaknya kita jadi pelajaran berharga untuk siapapun. Baik pihak keamanan, suporter hingga penyelenggara event olahraga ke depan.

“Kami mewakili Forkopimda ikut berduka sedalam-dalamnya atas kejadian ini. Ini Pelajaran berharga untuk semua pihak, dan tidak ada prestasi apapun yang yang sebanding dengan seharga nyawa.” Ujarnya. (Ris/Snt)

Terbesar kedua dalam sejarah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!