Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Hukrim

Warga OKI Ditemukan Tewas Dibunuh Dalam Kubangan Lumpur di Desa Riding

×

Warga OKI Ditemukan Tewas Dibunuh Dalam Kubangan Lumpur di Desa Riding

Sebarkan artikel ini
FOTO : Ilustrasi mayat mengambang dalam kubangan.

OKI, NusantaraPosOnline.Com-Teka-teki penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengambang di dalam kubangan di Desa Riding, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatra selatan, mulai menemui titik terang, polisi membeberkan identitas Korban.

Kapolsek Pangkalan Lampam, Iptu Aviv Pinarcoyo mengatakan, korbannya adalah seorang laki-laki ditemukan mengambang dalam kubangan atau rawa-rawa mengarah pinggir Jalan Dusun II Penyajab, Desa Riding, Kecamatan Pangkalan Lampam Kabupaten OKI.

Saat ditemukan, korban mengenakan baju kaos warna cokelat dan celana pendek warna hitam.

“Korban ditemukan pertama kali oleh warga yang melintas jalan Dusun tersebut.  Pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 11.30 WIB Rabu 15 Februari 2023 kemarin. Selanjutnya diteruskan warga dilaporkan ke mapolsek Pangkalan Lampam.” ujar Kapolsek, Kamis (16/2/2023).

Atas penemuan mayat korban itu, anggota Polsek langsung ke lokasi dan melakukan pemeriksaan.

“Korban diketahui bernama Mus Mulyadi  alias Kancil (50), warga Penyajab Dusun 2 Desa Riding, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten OKI.  Dari tubuh korban ditemukan luka bacokan senjata tajam di bagian leher sebelah kanan dan luka tusuk di punggung belakang sebelah kiri,” Terangnya.

Dugaan sementara, korban ini diduga adalah korban pembunuhan. Karena pada tubuh korban ditemukan luka bacokan. Oleh pelakunya dibuang di kubangan atau rawa-rawa.  Ungkapnya.

“Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan kasus ini, nanti hasinya akan disampaikan ke teman-teman media.” Imbuh Kapolsek.

Sementara itu, video penemuan mayat ini juga menyebar di sejumlah WhatsApp Grup (WAG) hingga Kamis 16 Februari 2023 pagi. (Jun)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!