BANYUWANGI, NusantaraPosOnline.Com-Dua tahanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) klas IIA Banyuwangi berhasil kabur. Mereka keluar setelah membobol sel tahanan Lapas. Selasa (27/10/2020).
Dua tahanan tesebut bernama Hadi (43), warga Dusun Watuagung, Prigen Kabupaten Pasuruan dengan kasus narkoba. dan Taufik (22) warga perumahan Mutiara Asri dengan kasus curanmor.
Usai diketahui tidak berada di dalam tahanan pada Selasa (27/10/2020) sekitar 3.30 WIB, petugas Lapas Banyuwangi berupaya mencari Hadi, dan Taufik. Meski upayanya tak membuahkan hasil.
Selanjutnya, pihak Lapas melaporkan kejadian itu ke kepolisian. Kerja kolaborasi kemudian dilakukan untuk melacak keberadaan kedua tahanan.
Upaya membuahkan hasil setelah merujuk sejumlah bukti. Keduanya tertangkap di Kabupaten Pasuruan.
“Sebelum kabur mereka telah menyiapkan sejumlah alat berupa gergaji dan sempat melakukan hubungan melalui media sosial Facebook dengan saudaranya bahwa dirinya merencanakan akan melarikan diri.” Terang Kapolresta Banyuwangi Kombespol Arman Asmara Syarifudin dalam rilisnya, Jumat (30/10/2020).
Hadi adalah tahanan narkoba. Sementara Taufik adalah tahanan kasus pencurian. “Keduanya ditangkap di Desa Bagorejo, Kecamatan Sukorejo, Pasuruan. Hadi ditangkap usai mengkonsumsi narkoba. Ini terbukti dengan beberapa barang bukti yang bisa dilihat di depan ini ada bong ya,” Ujarnya.
Keduanya ditangkap berkat kerja kolaborasi bersama Lapas, Polresta dan Polda itu sendiri. Jadi ini keberhasilan tim.
“Mereka ini kabur dengan niatan yang berbeda, Hadi kabur karena mendengar informasi istrinya telah dinikahi oleh seseorang, kalau Taufik ingin bertemu dengan anaknya yang dititpkan pada mantan istrinya.” ungkapnya.
Saat ini kedua napi tersebut harus meringkuk kembali ke jeruji besi, setelah sebelumnya mereka dihadiahi timah panas oleh polisi karena berusaha untuk melarikan saat akan ditangkap. (Ags)
